LUMAJANG -- Sepasang suami istri terjebak dalam truk saat Gunung Semeru erupsi pada Sabtu (4/12/2021) lalu. Kedua pasangan suami istri (pasutri) itu ditemukan pada Rabu (8/12/2021), dalam kondisi tidak bernyawa.

Dikutip dari Kompas.com, jasad keduanya ditemukan di lokasi penambangan pasir di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Dua jasad yang ditemukan itu diyakini pasangan suami istri yang bekerja sebagai penambang pasir.

''Kalau dicocokkan dari keterangan warga, jenazah ini sepasang suami istri yang biasa nambang di sini (Curah Kobokan),'' kata salah satu tim rescue, Anang dilansir dari Surya.co.id, Rabu (8/12/2021).

Saat proses evakuasi, beberapa warga juga mengenali kedua jenazah tersebut.

Bahkan warga menduga ada korban anak kecil yang mungkin terjebak di lokasi penambangan pasir.

''Biasanya kalau menambang ngajak anaknya,'' kata warga.

Terlihat hampir seluruh truk tersebut terkubur material vulkanik, kecuali bagian kepala truk.

Dalam proses evakuasi, tim harus ekstra hati-hati dan membutuhkan waktu lebih dari setengah jam.

Petugas harus mengeruk bagian kepala truk dengan hati-hati.

Apabila terperosok, tim penyelamat bisa terbenam di dalam material vulkanik tersebut.***