DURI - Kejujuran Saut Maruli Tua Aritonang (28) warga Duri Kecamatan Mandau, Bengkalis, Riau saat terjaring razia Polisi Lalu Lintas Polres Bengkalis dalam giat Operasi Muara Takus 2019 lalu malah membawa berkah.

Pria yang terjaring razia saat berkendara dengan sang istri yang tengah hamil itu malah mendapat tawaran bekerja di lingkungan Polres Bengkalis, Jalan Antara Bengkalis dari Kasat Lantas Polres Bengkalis, AKP Hairul Hidayat SIK.

Saat diberhentikan oleh Polisi Lalu Lintas sekitar sepekan lalu, Saut mengaku akan mencari pekerjaan karena istrinya tengah hamil. Polisi yang memberhentikan menanyakan kelengkapan surat-suratnya kendaraan Saut.

Saat Saut menunjukkan STNK sepeda motor yang dibawanya, Polisi melihat kalau pajak kendaraan Saut sudah lama tidak dibayar alias mati. Dan Saut pun langsung melakukan negosiasi dengan Polisi untuk tidak membawa kendaraannya.

Calon ayah itu minta Polisi untuk menahan STNK nya saja, karena dia masih membutuhkan kendaraan untuk mencari pekerjaan bersama istrinya.

"Motor saya jangan ditahan pak, karena perlu untuk cari pekerjaan. STNKnya saja ditahan Pak, tapi kalau nanti saya lama untuk mengurusnya, saya mohon Bapak maklum, karena saya belum punya uang, saya belum kerja,” kata Saut kala ditilang Polisi tersebut.

Mendengar kepolosan Saut, Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP Hairul Hidayat SIK menghampiri Saut dan memintanya untuk datang ke kantor Satlantas Polres Bengkalis 125 di Duri. "Benar mau cari kerja," kata Kasat.

"Benar pak, suamiku memang sedang cari kerja karena aku lagi hamil," jawab Meta, Istrinya Saut.

Mendengar perkataan istrinya Saut, AKP Hairul H, SIK prihatin, dan teringat istrinya yang baru saja melahirkan. "Kalau saya niat membantu, bolehkan? Kalau mau saya bantu, silahkan jumpai saya di kantor Satlantas 125, jam 1 siang nanti ya," ujar Kasat lagi.

Kemudian suami-istri ini menuju Kantor Satlantas Polres Bengkalis 125 pukul 13.00 WIB seperti yang diminta AKP Hairul. Saut dan istrinya begitu bersyukur dan terharu, selain mendapat tawaran kerja, STNK motornya yang menunggak pajak juga sudah dibayarkan lunas oleh AKP Hairul.

Ternyata, pekerjaan yang ditawarkan Kasat Lantas Polres Bengkalis untuk Saut itu adalah menjadi garim di Mushala Dzikirullah jalan Antara Bengkalis yang masih satu Komplek dengan Mapolres Bengkalis. Saut diminta bekerja dengan benar.

"Saya memang prihatin melihatnya, apalagi tahu istrinya sedang hamil. Jadi teringat saya dengan istri saya yang baru saja melahirkan dan 2 hari sudah saya tinggalkan karena tugas," kata AKP Hairul Hidayat. ***