JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memberikan target pelatih baru timnas Indonesia, Luis Milla Aspas mampu meraih medali emas SEA Games 2017 di Malaysia. Terakhir kali Indonesia meraih emas yakni pada 1991.

"Kami mau juara satu di SEA Games dan posisi empat besar di Asian Games 2018," ujar Sekretaris Jenderal PSSI Ade Wellington di kantor PSSI, Jakarta, Sabtu (21/1/2017).

Menurut Ade, PSSI cukup optimistis dengan keberadaan Luis Milla di kursi kepelatihan timnas senior dan timnas U-22 yang akan di bawa ke SEA Games. Pengalaman bermain pria berusia 50 tahun itu di Barcelona dan Real Madrid, serta membawa timnas U-21 Spanyol menjadi juara Eropa diyakini bisa membawa angin segar bagi prestasi sepak bola nasional.

Demi mencapai target, PSSI membantu Milla dengan menyediakan 50 nama pesepak bola terbaik Indonesia untuk dipantau serta dipertimbangkan masuk tim. PSSI juga sudah menyiapkan program pemusatan latihan jangka menengah, sekitar satu sampai dua bulan di luar negeri.

"Akan ada beberapa uji coba sampai tujuh bulan ke depan, termasuk yang tergolong pertandingan FIFA," tutur Ade.

Untuk memudahkan pemilihan pemain, PSSI pun telah mengeluarkan kebijakan bahwa setiap klub diwajibkan melepas pemainnya jika dipanggil oleh timnas. Luis Milla sendiri ditetapkan sebagai pelatih timnas senior dan timnas U-22 pada hari ini, Jumat (20/1). Dia mulai bekerja secara efektif pada 8 Februari 2017 dan dikontrak selama dua tahun dengan peninjauan capaian setiap tahunnya.

Selain berprestasi di SEA Games dan Asian Games, Luis Milla juga diharapkan dapat mendongkrak posisi Indonesia di rangking FIFA.

"Realistisnya, kami ingin Indonesia berada di posisi 130 sampai akhir tahun," kata Ade. ***