PEKANBARU, GORIAU.COM - Rencana penambahan 70 unit bus trans metro Pekanbaru yang juga diiringi dengan penambahan koridor diyakini akan mengancam masa depan sopir bus swasta yang semakin terpinggirkan.

''Penambahan 70 bus transmetro harus mempertimbangkan sisi pemberdayaan masyarakat, jangan sampai mengancam kehidupan bus swasta dan sopirnya. Jika tanpa pertimbangan, maka transmetro bisa mengancam masa depan sopir bus swasta,'' ujar Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Dian Sukheri, Senin (8/4/2013).

Dian juga mempertanyakan apakah Pemko sudah melakukan kajian dari semua aspek kehidupan masyarakat. Meski kehadiran transmetro memberi dampak yang baik bagi kemudahan transportasi kota, namun dampaknya terhadap kehidupan lainnya juga harus dipertimbangkan.

Bagaimanapun tambahnya, pemerintah memiliki fungsi pembinaan terhadap dunia usaha termasuk yang bergerak dalam sektor angkutan umum. (rdi)