JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan Formula E Jakarta tidak akan menggunakan jasa pawang hujan. Menurutnya, kondisi cuaca yang tak menentu merupakan risiko yang harus dihadapi di negara beriklim tropis.

"Ini kan suasananya lagi banyak hujan. Mungkin mengantisipasinya bagaimana? Satu kata, Formula E nggak ada pawang-pawangan," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (2/6/2022).

Anies menuturkan apa pun kondisi cuaca yang terjadi saat balap Formula E harus tetap disyukuri. Meski demikian, pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau perkembangan cuaca.

"Dan pembalap sudah tahu mereka akan melakukan lomba balapan di tempat yang bisa terang, bisa basah. Kami dari Pemprov DKI Jakarta selalu menggunakan ilmu pengetahuan dan data dalam bekerja," katanya.

"Kita bekerja sama dengan BMKG untuk memonitor perkembangan cuaca. Bila terang kita syukuri, bila hujan kita syukuri. Semuanya adalah rahmat kita tinggal di Khatulistiwa yang terbiasa dengan terang dan basah," sambung Anies.

Sebelumnya, Anies berharap perhelatan Formula E berjalan lancar sesuai rencana. Anies meyakini seluruh pembalap yang berlaga pada 4 Juni nanti sangat profesional, sehingga mampu menghadapi situasi apa pun.

"Mereka semua adalah pembalap-pembalap yang berpengalaman, dan Formula E sudah menjalani ini di berbagai tempat jadi kita insyaallah bisa berjalan sesuai dengan rencana," kata Anies di Sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (1/6/2022).

Anies juga berbicara soal potensi hujan saat gelaran Formula E. Dia mengaku bakal mensyukuri segala kondisi cuaca yang terjadi pada 4 Juni mendatang. "Tapi intinya adalah bila kering kita syukuri, bila hujan kita syukuri," ucapnya.

Co-Founder Formula E Alberto Longo mengakui tak ada pembalap yang menginginkan hujan saat turnamen berlangsung. Akan tetapi, dia memandang kondisi sirkuit yang dilanda hujan ringan justru memberikan tantangan bagi pembalap.

"Kalau mereka (pembalap) dengar pasti mereka ingin membunuhku karena tidak ada pembalap yang ingin balapan saat hujan. Tapi bagi penggemar motosport, hujan sedikit akan menjadi lebih atraktif," jelasnya.***