DUMAI - Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan baru bagi Kapolresta Dumai, AKBP Suwoyo SIK MSi. Sebelum memangku komandan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Dumai, dirinya menjabat Kapolres Indragiri Hilir.

AKPOL (Akademi Kepolisian) lulusan tahun 1996 ini, sudah menjabat sebagai Kapolresta Dumai selama 6 bulan. Untuk menciptakan situasi yang kondusif, AKBP Suwoyo bersama jajarannya merangkul masyarakat.

"Bukti nyata, masyarakat berperan aktif bersama kepolisian, saat Pilkada 9 Desember kemarin. Kota Dumai merupakan salah satu kota yang paling kondusif, meskipun tingkat kerawanannya merupakan wilayah rawan 2 untuk Pilkada," kata AKBP Suwoyo saat ditemui GoRiau.com, Selasa (29/12/2015) diruang kerjanya.

Menurutnya, kenapa selama Pilkada 2015 Kota Dumai Kondusif. Yang pertama KPUD Kota Dumai telah mememutuskan siapa pemenang Pilkada 2015 tanggal 9 Desember. Kedua, tidak adanya tuntutan dari masing-masing calon yang bertarung di Pilkada ke MK (Mahkamah Konstitusi).

"Situasi kamtibmas yang nyaman, merupakan peran masyarakat bersama kepolisian dan parajurit TNI. Kita merangkul seluruh elemen masyarakat. Karena Kota Dumai, merupakan kota yang unik bagi saya," ujarnya.

Menghadapi tahun 2016, AKBP Suwoyo, tertantang untuk menjadi Polri di Polresta Dumai lebih profesional dalam mengayomi masyarakat. Baginya, Polri bertugas melindungi masyarakat dan memberantas segala bentuk tindak kejahatan. Ia menginginkan kepercayaan masyarakat terus meningkat setiap harinya.

"Kejahatan menurun, penyelesaian kasus meningkat. Itu merupakan salah satu indikator keberhasilan Polri dalam bertugas didalam masyarakat," terangnya.

Selain itu, 33 Bhabinkamtibmas diterjunkan langsung melihat situasi dan kondisi yang terjadi dalam lingkungan masyarakat, selain untuk menampung aspirasi masyarakat. Bhabinkamtibmas diperintahkannya untuk lebih dekat dengan masyarakat dan personil lainnya, termasuk juga AKBP Suwoyo.

"Peran mereka (Bhabinkamtibmas, red) untuk menyatu dengan masyarakat. Secara door to door, menyampaikan pesan-pesan pimpinan dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif," ulasnya Kapolresta Dumai menjelaskan.

Polresta Dumai memiliki empat objek vital, serta wilayah yang berbatasan dengan negara luar, yang harus dijaga. "Pendekatan peremtif dan persuasif terus dilakukan bhabinkamtibmas dan seluruh personil Polri harus menyapa siapa saja," tutup AKBP Suwoyo menjelaskan harapan dan tantangan di tahun 2016.***