DURI - Tasyakuran kemenangan gubernur dan wakil gubernur Riau terpilih, Syamsuar - Edy Nasution di kediaman Syamda di Duri, Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis, Riau dirahmati dengan hujan yang cukup deras.

Gubernur Riau terpilih, Syamsuar menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Duri dan sekitarnya, para relawan, partai koalisi yang sudah membantu dirinya bersama Edy Nasution memenangkan Pilkada Riau 2018, terkhusus kepada tuan rumah penyelenggara syukuran ini.

Syamsuar juga menyebutkan, pesta demokrasi Pilkada Riau kemarin, jangan sampai membuat masyarakat di Duri terpecah belah karena beda pilihan. Jadikan perbedaan pilihan itu bagian dari demokrasi yang sehat.

"Politik sehat itu tidak saling menjatuhkan satu dengan yang lainnya. Seperti yang dikatakan pak Edy Nasution tadi, kini masyarakat sudah cerdas dalam memilih pemimpin. Bukan berarti yang memberi uang, sembako dan kain sarung dipilih masyarakat," kata Syamsuar, Minggu (16/9/2018).

Syamsuar mengaku, selama kampanye, dirinya maupun wakilnya Edy Nasution tidak pernah memburukan paslon lain. Ia bahkan hingga kini masih berhuhungan baik dengan Arsyadjuliandi Rachman dan Suyatno, Firdaus dan Rusli Efendy, Lukman Edy dan Hardianto.

"Bahkan saat anak saya nikah kemarin, saya minta pak Andi Rahman menjadi saksi nikahnya. Dan beliau bersedia, begitu juga saat peresmian pemasangan jalur listrik yang dipusatkan di Siak, pak Andi Rachman juga datang. Begitu juga dengan pak Firdaus dan pak Suyatno yang merupakan teman baik saya," terang Syamsuar.

Masih dikatakan Bupati Siak dua periode ini, dari hasil surveinya, orang yang menerima uang itu hanya 4 persen yang memilih, tapi uangnya diterima juga.

"Makanya selama kampanye kami tidak lakukan money politik, kami tidak mau melakukan hal curang untuk bisa menang. Kami juga berharap, perbedaan pilihan tidak membuat hubungan persaudaraan kita di sini rusak," kata Syam lagi.***