PANGANDARAN - Gelombang mualaf warga negara asing (WNA) tengah melanda kawasan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat dalam beberapa tahun terakhir. Di tahun 2018 saja, Kantor Urusan Agama setempat mencata ada empat orang warga asing yang memutuskan memeluk Islam.

Dilaporkan Radar Tasikmalaya, Penyuluh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cijulang, Suryatna mengatakan, ada beberapa alasan yang membuat WNA tersebut menjadi mualaf. Sebagian WNA memilih Islam karena menikah dengan warga Pangandaran.

"Ada yang merasa sudah nyaman tinggal di sini, mereka sangat tertarik dengan kehidupan bermasyarakat di sini," ucap Suryatna, diakses Jumat, 8 Februari 2019.

Meski begitu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pangandaran, Cece Hidayat, menyebut belum ada lembaga pembinaan mualaf wilayah itu. Dia menyebut, pembinaan terhadap mualaf dilakukan KUA.

"Namun pembinaan terhadap mualaf tetap dilakukan oleh KUA," ucap Cece.

Cece mengatakan, pembinaan mualaf center baru ada di beberapa kota.***