SOLO, GORIAU.COM - Stadium Jakarta masih terlalu tangguh bagi NSH GMC Riau, dalam lanjutan NBL Indonesia, Kamis (14/3/2013) di Solo. Stadium sangat dominan dan menang telak dengan skor 80-39.

Permainan berjalan terbuka dan menarik. Kombinasi Anton Sujarwo, Dino Leonardo, dan Fanny Budianto dari Stadium menjadi daya tarik di awal. Tiga pemain itu, leluasa memasukkan masing-masing lima poin. Di dalam, Daniel Iskandar tak terhentikan. Tujuh poin Daniel membawa dominasi Stadium 27-6 di akhir kuarter pertama.

Merio Ferdiansyah tidak dimainkan di kuarter pertama. Pada kuarter kedua, Merio hanya bermain selama kurang dari lima menit. Meski dalam tempo yang relatif singkat, Merio berhasil memasukkan lima angka. Stadium agak mengendur dan hanya mencetak 16 poin.

Hal sebaliknya terjadi di NSH GMC. Max Yanto dan Ryan Febriyan mencoba mengambil alih dominasi permainan di paint area. Kombinasi kedua pemain ini berhasil mencetak delapan dari 13 poin NSH GMC di kuarter kedua. Stadium kembali mengklaim laga dengan unggul 19-14 di kuarter ketiga. Klaim ini semakin dahsyat ketika di kuarter terakhir pertahanan Stadium membuat tembakan-tembakan NSH GMC kesulitan menemui sasaran. Stadium unggul 18-6.

Bermain dalam porsi waktu yang relatif singkat (kurang dari 15 menit), Merio menjadi pencetak angka terbanyak dengan 14 poin. Anton Sujarwo pun sangat mantap dengan raihan 13 poin dengan rata-rata field goals mencapai 80 persen. Ryan dan Max menjadi pengumpul angka terbanyak bagi NSH GMC. Duo center ini membagi poin sama-sama 10. Stadium tentu puas dengan keberhasilan itu. Para staf pelatih gembira dengan grafik permainan Stadium yang mulai meningkat.

"Seharusnya di pertandingan sebelumnya lawan CLS Knights kita bisa ambil. Sayang, kita kurang konsisten. Tadi kita coba ubah pola defense ke man-to-man. Ternyata berhasil. Itu bisa jadi alternatif," tegas Yoesron Fadillah, asisten pelatih Stadium. (kpc)