PEKANBARU, GORIAU.COM - Sempat muncul titik api pada pagi hari, namun hingga sore ini, Sabtu (14/2/2015) sudah hilang dari bumi Riau. Berdasarkan pantauan satelit modis dengan penggunaan sensor Terra dan Aqua , titik api sudah hilang dan hanya menyisakan empat hotspot (titik panas) dengan kooefesien dibawah 70 persen.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru, Slamet Riyadi kepada GoRiau.com, Sabtu (14/2/2015) sore mengatakan update data tanggal 14 Februari 2015 pukul 16.00 wib hanya ada empat hotspot di Sumatera dan itu berada di Riau.

''Empat hotspot itu berada di Bengkalis satu titik, Siak satu titik dan Pelalawan satu titik. Tidak ada titik api,'' ujarnya.

Sementara untuk info cuacaRiau tanggal 14 Februari 2015 update pukul 16.00 WIB berlaku hingga tanggal 15 Februari 2015 jam 16.00 WIB, angin secara umum dari arah Utara hingga Timur dengan kecepatan 05 - 15 knots (10 - 30 km/jam), temperatur max 31.5 - 33.5 C , temperatur min 22.0 - 24.0 C, kelembabannya max 91 - 96 %, kelembaban min 45 - 56 %.

Cuaca Riau pada umumnya Cerah berawan, peluang hujan minim dan bersifat lokal dengan intensitas ringan dan bersifat pada sore atau malam hari di wilayah Riau bagian selatan.

Prakiraan Tinggi gelombang laut berlaku tgl 14 Februari 2015 pukul 19.00 wib sampai 15 Februari 2015 07.00 wib, Rohil = 0.5 - 1.0 m, Dumai= 0.5 - 1.0 m, Bengkalis= 0.5 - 1.0 m, Inhil= 2.0 - 3.0 mMeranti= 1.25 - 2.0 m. Untuk perairan Timur Kepulauan Riau tinggi gelombang dapat terjadi 2.0 - 3.0 m. (wa)