JAKARTA - Ketua Komunitas Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) DKI Jakarta, Ustadz Fahmi Salim, menanggapi anjuran Habib Rizieq Shihab soal pembentukan partai perlawanan.

"Soal, partai baru, tidak perlu. Partai Islam yang ada saat ini saja kita kuatkan, kita maksimalkan," kata Fahmi kepada GoNews.Co, Selasa (29/01/2019).

Namun Fahmi, tetap mendukung maklumat HRS yang viral pada Senin (28/01/2019) kemarin. Menurut Fahmi, maklumat tersebut menjadi cerminan konsistensi HRS dalam perjuangan politik sebagian besar umat islam di Indonesia yang kemudian dituangkan dalam pakta integritas di Ijtima Ulama II dimana parpol-parpol oposisi turut hadir.

"Sebab kita juga dari awal konsisten untuk tidak mendukung Parpol pendukung penista agama," kata Fahmi.

Ia menambahkan, "Ijtima ulama II PBB juga kan hadir, kalau kemudian PBB mendukung 01, berarti, mengingkari Ijtima".

Seperti diketahui, pada Senin (28/01/2019), HRS mengirim maklumat untuk umat islam yang berada di garis komandonya agar meninggalkan PBB karena keberpihakan PBB pada Capres petahana dalam Pilpres 2019. HRS, bahkan menganjurkan untuk dibentuk sebuah partai perlawanan. ***