JAKARTA - Warga Kampung Tanah Merah mengembalikan 17.800 butir telur ke Lions Club hari ini, Jumat (24/1/2020). Selain mengembalikan telur, beberapa akun media sosial juga akan dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena dugaan penyebaran ujaran kebencian dan informasi bohong.

"Kami warga Tanah Merah tidak sudi menerima bantuan yang pada akhirnya dijadikan alat untuk mendeskridit warga," kata Juharto dikutip dari Tempo Jumat (24/1/2020).

Akun Facebook dengan nama KP Nugroho Hadinegoro, pemilik akun Twitter dengan nama @kurawa alias Rudi Valinka, serta pemilik akun Facebook bernama Aoki Vera Kurniawati, adalah pihak dan akun-akun yang akan dipolisikan.

Pengembalian telur dan pelaporan ke polisi ini, adalah buntut dari cuitan tak sesuai fakta tentang Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat membagikan telur di tengah acara Ulang Tahun ke 7 Kampung Tanah Merah.

Penelusuran daring GoNews.co, pada Sabtu (18/1/2020) lalu, Anies Baswedan hadir di Tanah Merah, Kelapa Gading, Jakarta Utara berdasar undangan dari panitia acara pimpinan Juharto. Tertulis di surat undangan, Anies diminta hadir pada Anies tanggal 19. Kehadiran Anies di tanggal 18, menurut panitia sudah atas pengetahuan panitia karena Anies berhalangan di tanggal 19.

Saat berada di tengah-tengah warga, Anies diminta oleh perempuan berseragam rompi kuning (diduga tim bakti sosial lions club) untuk menyerahkan telur pada warga. Beberapa orang dengan seragam yang sama, nampak memegang stok telur untuk dibagikan.

Sehari setelahnya, yakni Minggu (19/1/2020), akun Facebook Media Sosial Indonesia mengunggah foto Anies saat tengah membagikan telur pada warga. Unggahan itu dilengkapi narasi:

"Gabener numpang tenar... Ternyata emang WAN Abud akal bulusnya banyak ya... Numpang pencitraan ga pake modal!!!

Tadi kami baksos di tanah merah klp gading. Membagikan 17800 telur utk 1100 keluarga kurang mampu. Rupanya acara ini diketahui gabener yg rencananya berkunjung hari minggu tapi dimajukan bertepatan dgn baksos kami. Kami jd bengong ketika mau mulai baksos diberitahukan gabener akan hadir pdhl ga diundang. Rupanya ini digunakan utk pencitraannya. Astaga... si wan toa nebeng acara baksos Lions Club?

Ckckck????

Ya. Rupanya mmg taktiknya seperti itu. Jadi kalau mau kunjungan staff nya cari tahu dulu dlm minggu itu ada acara apa yg mendatangkan banyak massa. Kunjungannya diselaraskan dgn itu. Kita tanya ibu2nya apa tau gubernur mau dtg. Engga ktnya. Mereka mau ambil sumbangan telor. Boleh jg nech taktiknya.....MUKA TEMBOK..????????????????????????

—Rus Tia—" kata akun tersebut.

Di minggu yang sama, Akun Facebook Ketua Koordinator Ahokers, KP Norman Hadinegoro, juga mengunggah kalimat serupa dalam bentuk tangkapan layar unggahan POlitical SOciety WATCH NEWS.

Beberapa hari kemudian, Norman yang juga Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara PERNUSA, melalui akun twitterya @Norman36440076 juga mencuit gambar senada bertuliskan "Gubernur Anies tukang serobot acara orang". Norman, mengunggah tangkapan layar akun Instagram @indonesiavoice_

Lewat akun media sosial Jenny Sugianto, Kangjeng Pangeran Norman Hadinegoro yang merupakan anggota LCJ Jayakarta menyatakan bahwa unggahannya berdasar pada informasi di WA grup. Setelah Ia cek ke PIC panitia Baksos di LCJ Kelapa Gading Asri ternyata informasi itu tidak benar, alias Anies sebenarnya memang diundang.

Pada 22 Januari 2020, perwakilan PIC Lions Club menyambangi Pos RW 07 Tanah Merah. Di hari yang sama, Ketua Panitia HUT Kampoeng Tanah Merah ke-7, Juharto Harianja membacakan tuntutan:

1) Menuntut permohonan maaf lions club kepada Gubernur DKI Jakarta dan warga Tanah Merah atas berita bohong yang sudah viral.

2) menuntut lions club untuk mengadakan konferensi pers dan sekaligus mengklarifikasinutuh terhadap fitnah kepada gubernur DKI Jakarta dan warga tanah merah

3) Secepatnya menghadirkan saudara KP Norman Nugroho sebagai anggota lions club ke hadapan warga tanah merah

4) kami beri batas waktu mulai dari hari ini, 2 x 24 jam, apabila tuntutan diatas tidak dipenuhi kami akan menempuh jalur hukum, akan mensomasi saudara KP Norman Nugroho. Dan untuk telur, kita akan kembalikan kepada lion club apabila lion club juga tidak bisa menghadirkan sauda KP Norman Nugroho.

Belum terkonfirmasi jelas keanggotaan Kanjeng Pangeran Norman Nugroho di Lions Clubs. Merujuk biografi akun Twitter @lionsclubs, Lions Club adalah sebuah wadah bagi para aktivis pelayanan.***