JAKARTA, GORIAU.COM - Persidangan sengketa Pilkada Gubernur Riau putaran dua, Rabu (8/1//2014) kembali digelar. Kali ini mendengarkan saksi-saksi yang diajukan pihak pemohon, pasangan Herman Abdullah-Agus Widayat. Sebanyak 20 saksi dihadirkan penasehat hukum pasangan nomor urut 1. Uniknya, saksi mengungkap kalau di Benai ada yang mencoblos sampai 20 surat suara.

Pada persidangan, saksi Ahmad Badrun mengatakan di Inhu ada pertemuan antar etnis yang dihadiri Cagubri Annas Maamun. Kemudian di Siak ada pertemuan yang melibatkan kepala desa untuk memilih pasangan Annas-Andi

Saksi Sabirin, dari Kecamatan Pinggir mengatakan ada yang menusuk 3 kali. Sementara itu, Ketua TPS Desa Bonai, Ronal juga mengatakan bahkan ada yang menusuk 20 surat suara, berdasarkan cerita di kebun. Desa Kilang, Syamsuar menceritakan bahwa menusuk pakai sekaligus pakai paku.

Rofai, tim sukses dari Desa Pedekik, Kecamatan Bengkalis, merekam di Radio FMW dalam acara Aspirasi Pagi ada kampanye dalam masa tenang, H. Suhaimi, mantan dewan, menyatakan besok jangan lupa memilih nomor 2.

Saksi Agus Yandra mengatakan TPS 03 RT 09 Darussalam, Rohil, ditempatkan di Dumai, di tengah hutan. Tak ada pemilih tapi aktifitas petugas ada penghitungan suara. ''Yang saya persoalan TPS Rohil kok ada di Kota Dumai,'' ujarnya. ''Saya merasa peduli dan naik speedboat ke sana,'' timpalnya.

Sampai berita ini dirilis, sidang masih berlangsung dengan agenda masih memeriksa saksi-saksi. (nti)