JAKARTA – Pemerintah terus mengkaji aturan pembelian BBM terutama Pertalite. Kabar terbaru, pengguna mobil diatas 1500 cc dan kendaraan roda dua jenis Nmax dan PCX tidak dibolehkan beli pertalite.

Pemilik kedua motor ini wajib memakai Pertamax yang konon harganya akan naik menjadi Rp16.000 per liter.

“Dalam kajian awal, pembatasan dilakukan pada kubikasi mesin saja. Ada beberapa jenis kendaraan yang memang harus mengunakan BBM berkadar RON 92 atau Pertamax,” ujar Saleh Abdurrahman, Anggota Komite BPH Migas.

Menurutnya salah satu kajiannya berdasarkan kapasitas cubical centimeter (cc) mesin. Selain motor mobil mewah yang dalam kajian itu yang 2.000 cc ke atas, harus menggunakan Pertamax, tapi ini belum diputuskan ya,” kata Saleh.

Untuk motor, Saleh menyebut kajian pembatasan dilakukan pada mesin di atas 250 cc. Tapi jika mengacu pada kompresi mesin, pengguna Yamaha NMAX dan Honda PCX mesti legowo.

“Sebab sesuai jenis mesinnya kedua motor itu enggak bisa ngisi Pertalite. Sesuai anjuran, Pertalite hanya bisa dipakai pada mesin berkompresi 9-10:1. Sedangkan Yamaha NMAX memiliki kompresi mesin 10,5:1, Sementara Honda PCX 10,6:1. Artinya, NMAX dan PCX minimal mesti isi BBM jenis Pertamax RON 92,” tegasnya lagi.

Beda dengan Honda BeAT eSP yang berkompresi mesin 10:1 yang masih bisa diisi Pertalite. Atau Yamaha Mio, Supra X, Honda CB150 Verza, Honda Vario, Mio M3, Mio Soul, All New X Ride, dan CRV150 L. ***