PEKANBARU - Setelah mengalami penurunan harga selama beberapa pekan, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau periode 22- 28 Mei 2019 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah kenaikan terbesar pada kelompok umur 10-20 tahun yang mengalami kenaikan harga sebesar Rp10,47 per kilogram.

"Terjadi kenaikan mencapai 0,76 persen dari harga minggu lalu, sehingga harga TBS periode saat ini menjadi Rp1.391.58 per kilogram," kata Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Tengku Neni Mga Ayu di Pekanbaru, Selasa (21/5/2019).

Ia menjelaskan, bahwa kenaikan harga TBS pekan ini disebabkan oleh kenaikan harga jual CPO dan Kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.

Yaitu, untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp77,15 per kilogram, Sinar Mas Group mengalami kenaikan sebesar harga sebesar Rp106,2 per kilogram, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp87,27 per kilogram, Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp17,18 per kilogram, dan PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp37,60 per kilogram dari harga minggu lalu.

Sedangkan, untuk harga jual kernel, Sinar Mas Group mengalami kenaikan sebesar Rp154,86 per kilogtam, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp0,91 per kilogtam, Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp26 per kilogram dan PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp32,27 per kilogram dari harga minggu lalu.

"Membaiknya kinerja ekspor, hal ini dapat dilihat dari perdagangan CPO di bursa Malaysia Derivatives Exchange, selama lima hari perdagangan (13-17/5/2019), harga komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) tercatat menguat paling signifikan," tuturnya. ***