PEKANBARU - Ketua Komisi I DPRD Provinsi Riau yang membidangi pemerintahan, Ade Agus Hartanto mengungkapkan, bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mengusulkan pendataan terhadap Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Pasalnya, dari hearing yang dilakukan pihaknya bersama Biro Organisasi Sekretariat Provinsi Riau, terungkap bahwa jumlah THL di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Riau sebanyak 15.000 orang.

"Nanti perlu didata. Kita tidak berkeinginan menghapus THL ini karena menyangkut kepentingan banyak orang. Makanya harus ada pembicaraan komprehensif antara pemprov dan DPRD Riau soal ini," kata Ade Agus di Pekanbaru, Jumat (22/11/2019).

Dikatakannya, meskipun honor THL berada di kisaran Rp1,2 juta hingga Rp1,8 juta, namun dengan jumlah yang banyak, honor tersebut tetap akan membebani keuangan daerah.

"Walaupun gajinya sekitar Rp1,2 juta sampai Rp1,8 juta, dengan jumlah THL segitu tentu membebani keuangan juga. Makanya ini yang akan kita pastikan ke setiap OPD, apa itu fungsi dan kerja mereka. Kalau hanya mengisi absen, lebih baik dikeluarkan saja. Kita ingin jumlah THL sesuai kebutuhan," tukasnya.***