JEPARA - Sempat mengalami batuk dan sesak nafas seperti Covid-19, warga Riau, Sumanah, 35 tahun, yang sedang berada di rumah adik iparnya di RT 5 RW 1 Desa Ujungwatu Kecamatan Donorojo, Jepara, Jawa Tengah, meninggal dunia pagi kemarin.

Dikabarkan, Sumanah sudah empat hari di rumah saudarannya yang bernama Solikul, di Jepara. Dia datang dalam kondisi batuk dan sesak nafas. Saat berada di Kota Ukir itu, kondisi kesehatannya memburuk sehingga akhirnya keluarga memutuskan membawanya ke rumah sakit.

Namun saat perjalanan ke rumah sakit Donorojo, Sumanah meninggal. Dia diketahui meninggal sekitar pukul 04.00 WIB dan dibawa pulang kembali oleh keluarga.

Namun saat tiba di rumah, keluarga dan para tetangga tidak berani memandikan. Warga khawatir Sumanah meninggal karena virus corona, melihat gejala yang dimilikinya.

Camat Donorojo, Moh Eko Udiyono yang mendapatkan laporan terkait hal tersebut, kemudian menemui keluarga bersama Kapolsek, Danramil dan Kepala Puskesmas.

Dia melanjutkan, setelah berkoordinasi dengan petugas medis, jenazah kemudian dimandikan didampingi petugas medis dari Puskesmas Donorojo. ''Petugas memakai pakaian APD standar dan jenazah juga dibungkus plastik,'' ungkapnya.

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, Eko Udiyono, almarhum memang punya penyakit jantung hipertensi paru-paru. Hanya saja yang bersangkutan dari Riau. ''Insyaallah tidak kasus corona. Tapi tetap waspada sehingga koordinasi dengan tim Puskesmas,'' ujarnya.

Berdasarkan pantauan di rumah duka, Eko Udiyono menambahkan, masyarakat yang datang untuk takziah tidak terlalu banyak.

Sementara itu Kepala DKK Mudrikatun melalui Humas DKK Jepara Muslimin menyatakan, berdasarkan hasil komunikasi dengan bidan desa dan Ketua FKD Desa Ujungwatu, almarhum meninggal bukan karena Covid-19.

''Hari sebelumnya sempat berobat di RS Donorojo, tensinya tinggi namun pasien menolak diopname,'' imbuhnya. ***