PELALAWAN - Selain merendam akses jalan, banjir juga telah melumpuhkan kegiatan belajar-mengajar di SDN 004 Muara Sako, Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam, Pelalawan.

Pihak sekolah terpaksa meniadakan proses kegiatan belajar mengajar, lantaran kondisi genangan air dari luapan Sungai Kampar dalam ruang kelas ketinggiannya rata-rata mencapai 50 Cm.

"Iya, sejak kemarin, kegiatan belajar mengajar sementara ditiadakan," kata Kepala Dinas Pendidikan (Dissdik) Pelalawan, Syafruddin, Rabu (10/1/2017).

Akibat tergenang oleh luapan Sungai Kampar, kegiatan belajar mengajar di SD 004 Muaro Sako sudah terhenti selama tiga hari. Seluruh ruang kelas tak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

"Mulai Senin kemarin, sementara ini diliburkan. Kita lihat kondisinya seperti apa kedepan, surut atau bertambah tinggi banjir ini," tandas Syafruddin, kepada GoRiau.com.

Tidak hanya di Langgam, banjir juga melanda sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Pelalawan. Seperti di Desa Rantau Baru Bawah, Kualo dan akses jalan Tanjung Putus.***