PEKANBARU - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru menganjurkan sekolah tatap muka digelar satu sesi saja dalam sehari. Namun, hal ini dilakukan jika ruang kelas mencukupi.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas mengatakan jika dibuat lebih dari satu sesi, maka akan lebih lama aktivitas di sekolah. Sehingga potensi penularan Covid-19 semakin tinggi.

"Sekolah yang bisa satu sesi saja, jangan buat dua sesi. Kita minta mereka masuk satu sesi saja jika ruang kelasnya cukup," ujarnya, Kamis (21/10/2021).

Ia menjelaskan, saat ini durasi tatap muka sudah berlangsung selama empat jam sehari. Sehingga lebih baik jika satu sesi sehari dilakukan, karena aktivitas bisa selesai siang hari.

"Kalau empat jam ada dua sesi bisa sampai sore. Misal saja masuknya sesi pertama jam 7.30 WIB, keluarnya 11.30 WIB. Jadi nanti kita usahakan, satu sesi saja. Menjelang siang sudah selesai," terangnya.

Sementara itu, menurutnya sekolah tatap muka harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Pihak sekolah juga diminta untuk melaporkan terkait penerapan protokol tersebut setiap harinya.

"Alhamdulillah sampai saat ini berjalan baik. Protokol kesehatan dijalankan dengan baik. Belum ada siswa yang terkonfirmasi positif," pungkasnya. ***