PEKANBARU – Anda yang punya kebiasaan mengonsumsi minuman mengandung soda manis dan alkohol, sebaiknya menghentikan kebiasaan tersebut.

Sebab, mengonsumsi kedua jenis minuman tersebut bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk menyebabkan penuaan dini atau terlihat tua lebih cepat.

Dikutip dari Tempo.co, bahwa soda manis dan alkohol mempercepat penuaan dini diungkapkan Cheryl Rosen, Direktur Dermatologi di BowTied Life; Ksenia Sobchak, dokter kulit dan ahli kosmetik di Loxa Beauty; dan Ahli Gizi Terdaftar Jay Cowin dari ASYSTEM.

''Banyak orang tidak menyadari bahwa minum soda bisa berdampak buruk bagi kulit mereka,'' ujar Cheryl Rosen.

''Soda sarat dengan gula dan kalori kosong, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan, gula dalam soda juga dapat berdampak negatif pada kulit,'' sambungnya.

Rosen menuturkan bahwa soda dalam jumlah besar setiap hari dapat menyebabkan penuaan dini atau lebih cepat tua karena mengandung gula dan bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh.

''Bahan kimia seperti fosfor, kalium, dan kafein melarutkan mineral dari tulang dan dapat merusak sel-sel dalam tubuh. Gula dalam soda adalah salah satu penyebab utama diabetes, yang juga dapat menyebabkan penuaan dini,'' lanjutnya.

Saat Anda minum soda, kata Rosen, molekul gula mengikat protein di kulit, menyebabkan peradangan dan jerawat.

Soda juga dapat mengeringkan kulit dan membuatnya lebih rentan terhadap kerutan. Karena soda mengandung kafein, soda dapat membuat dehidrasi, yang selanjutnya dapat merusak kulit. 

Sobchak sependapat. Dia menambahkan soda dengan gula yang tinggi dapat mempercepat proses penuaan.

''Konsumsi soda sering meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh dan pada kulit dapat menyebabkan kondisi seperti keriput, kendor, tekstur kasar, kulit kusam, dan berminyak,'' kata Sobchak.

Dia menunjukkan bahwa soda berpengaruh terhadap penuaan dini dengan melepaskan efek inflamasi berbahaya yang berdampak pada kesehatan kulit secara keseluruhan.

''Kebanyakan soda mengandung  produk akhir glikasi canggih yang berinteraksi negatif dengan nutrisi penting seperti lipid, asam nukleat, dan protein. Usia menghancurkan nutrisi ini membuat kulit rentan terhadap infeksi dan mempertinggi proses penuaan,'' catatnya.

Alkohol adalah minuman lain yang memiliki konsekuensi kesehatan mirip, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Selain mabuk, konsumsi alkohol dalam jumlah banyak menyebabkan kerusakan hati dan kenaikan berat badan. Belum banyak yang tahu bahwa alkohol juga memicu penuaan kulit karena dehidrasi.

Sama halnya dengan soda dan minuman manis lainnya, masalah utama alkohol dalam hal kesehatan kulit adalah fakta bahwa alkohol menyebabkan dehidrasi.

''Dehidrasi dapat menyebabkan beberapa masalah kulit, termasuk kulit kering, keriput, dan jerawat,'' ujar Cowin.

''Selain itu, alkohol adalah racun yang diketahui dapat merusak kulit dari waktu ke waktu,'' lanjutnya.

Ahli diet Dana Ellis Hunnes menambahkan bahwa efek dehidrasi alkohol dapat menyebabkan munculnya tanda penuaan dini seperti kulit kusam dan kehilangan elastisitas.

''Diet sehat penting untuk menjaga kulit terlihat terbaik. Alkohol biasanya bukanlah pilihan yang sehat,'' sambungnya.***