PEKANBARU, GORIAU.COM - Ketua Harian Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Riau, Sanusi Anwar siap melepas cabang dayung jika ada pihak yang serius dan mampu mengelola olahraga berprestasi Riau tersebut ke depan.

Bukan tidak mau mengurus lagi, namun Sanusi ingin ada orang yang juga peduli dengan olahraga lumbung medali emas Bumi Lancang Kuning tersebut.

"Sampai saat ini belum ada yang bersedia atau mengajukan diri. Namun kita berharap jika nantinya ada, harus benar-benar serius mengelola cabang ini," kata Sanusi.

Dirinya mengaku, hampir 100 persen dari cabang dayung Riau tersebut ditanganinya. Artinya, semua suka dan duka dalam menangani cabang tersebut sudah dirasakannya.

Ditambah lagi cabang dayung cukup berbeda dengan cabang lainnya. Diikuti oleh atlet-atlet dari daerah terpencil, katakanlah dari anak-anak kurang mampu, namun olahraga masuk dalam kategori olahraga dengan biaya yang tidak sedikit.

Mulai dari peralatan seperti dayung, biaya atlet hingga kebutuhan-kebutuhan lainnya. "Olahraga dayung cukup membutuhkan biaya yang besar," tuturnya.

Tentu saja informasi ini sangat mengejutkan. Sanusi sudah memberikan sejumlah prestasi bersama cabang dayung Riau. Seperti beberapa kali mendapat medali emas di berbagai iven.

Juara umum pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII, juara umum pada Dragon Boat Minangkabau di Sumatera Barat tahun lalu, beberapa kali iven di Singapura dan masih banyak lagi.

Jika memang cabang dayung Riau akan dilepas Sanusi, mampukah pengurus yang baru bisa mengelola dayung menjadi lebih baik lagi ke depan? ***