PEKANBARU - Ribuan massa mulai mendatangi Jalan Gajah Mada Pekanbaru jelang kedatangan bakal calon Presiden RI, Anies Baswedan dalam agenda Rapat Akbar, Minggu (4/12/2022) sore.

Ribuan massa datang dari berbagai kelompok relawan dan ormas untuk menghadiri Rapat Akbar dan bertemu langsung dengan Anies Baswedan yang merupakan Capres RI dari Partai NasDem.

Diketahui ribuan massa pendukung Anies Baswedan ini datang dari berbagai daerah di Riau, termasuk dari Kabupaten Kampar dan wilayah lainnya. Di sisi lain, sejumlah pasukan kebersihan dari DLHK Kota Pelabuhan sudah bersiap-siap untuk membersihkan lokasi usai kegiatan. Tak hanya itu, di sekitar lokasi juga dipenuhi pedagang kaki lima.

Anies Baswedan sendiri dijadwalkan akan tiba di Bandara SSK II Pekanbaru pukul 16.00 WIB dan salat Ashar berjamaah di Masjid Al Falah Jalan Sumatera.

Sebelum ke Riau, Anies Baswedan mengikuti jalan sehat bersama masyarakat di Kota Padang, Sumatera Barat. Anies Baswedan tiba di Danau Cimpago sekitar pukul 09.00 WIB. Anies pun menyapa pendukungnya yang setia dengan payung di tangan mereka. Swafoto bersama dan bersalam-salaman, sudah cukup mengobati kerinduan untuk bertemu langsung dengan calon presiden idolanya.

Setelah itu, Anies Baswedan bergerak lagi mengikuti agenda lainnya yang sudah disusun panitia, yakni Temu Relawan Anies Baswedan di Hotel Truntum Padang.

Lebih kurang 31 kelompok Relawan Anies Baswedan setia menunggu Anies Baswedan di ruang pertemuan di Hotel Truntum. Akhirnya Anies tiba ke ruang pertemuan itu sekitar pukul 10.00 WIB.

Anies mengatakan kepada ratusan relawan, "Ternyata di Ranah Minang ini memang beda suasananya. Luar biasa, sejak kami datang di Bandara, kemudian ke INS Kayu Tanam, kemudian ke Diniyah Putri Padangpanjang. Dan tadi pagi, Padang diguyur hujan tapi semangat tak redam!"

Capres dari Partai NasDem ini melanjutkan, "Saya sampaikan bahwa saya lihat ibu-ibu tadi datang bawa payung, berarti sudah hujan sebelum keluar rumah. Iya kan? Kalau tidak bawa payung, artinya sudah sampai di lokasi, baru hujannya turun. Jadi, apa masalahnya dengan air, hadapi saja. Jadi semangatnya relawan di Sumatera Barat ini memang luar biasa."***