DUMAI - Kepala Kamar Mesin (KKM) Dharma Bahari Sumekar (BDS) 02 mengurungkan diri di dalam kamar saat kapal tenggelam.

Dikatakan Kapten Kapal Nasional (KN) 218 Basarnas Pekanbaru, menyebutkan berdasarkan keterangan Kapten DBS 02 Abudul Haris, KKM bernama Dasril tidak mau meninggalkan kapal yang sudah dalam keadaan mulai tenggelam.

"KKM menyuruh seluruh awak kapal turun menyelamatkan diri, dan dia sendiri langsung menutup kamar dengan tersenyum," kata Leni Tadika, Minggu (27/1/2018).

Selain itu, dikatakannya, dua orang ABK DBS 02 yang bekerja di ruang mesin tetap bersikukuh untuk membujuk KKM yang berkurung didalam kamar kapal tersebut.

"Kedua orang ABK mesin ini terpisah sama ABK lainnya yang telah berada life rafting  karena membujuk KKM, dan dua ABK ini menggunakan life jaket (pelampung)," katanya kembali.

Dijelaskan Leni, pihaknya telah berhasil mengevakuasi 7 orang ABK DBS yang masih hidup, dimana empat orang ABK sebelumnya berhasil dievakuasi oleh dua buah Tugboat yang tengah melintas.

"Tiga orang lagi berhasil kita jemput di life rafting yang terombang ambing dibawa ombak," katanya menjelaskan.

Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Gede Darmada, pihaknya saat ini tengah berupaya mencari tiga orang ABK Kapal DBS 02 yang belum ditemukan, kapal kargo tersebut diketahui membawa 700 ton semen dari pelabuhan Semen Padang Dumai menuju Kabupaten Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. 

"Saat ini gelombang tengah tinggi, dan berbahaya untuk melakukan pencarian," kata Gede Darmada.

Gede juga menjelaskan, posisi kapal DBS 02 sendiri tenggelam di Perairan Tanjung Jati Kabupaten Bengkalis, Riau, akibat dihantam gelombang akibat cuaca buruk pada Sabtu (26/1/2019) sekitar pukul 23.30 WIB.

"Informasi awal memang di Selat Morong, Bengkalis, pihak kita baru berhasil mendapatkan informasi pada Minggu (27/1/2019) sekitar pukul 01.00 WIB " katanya mengakhiri.

Tujuh ABK selamat yaitu Abdul Haris (kapten kapal), Rinaldi Syahputra (ABK), Wiyono (masinis II), Pujianto (Mualim I), Herdiana Hadijaya (Mualim I), Iwan (ABK), Ismail (ABK), sementara korban hilang adalah Bahtiar (Masinis III), Budi Santoso (Oiller), dan Dasril (KKM).

Teks Foto : Kapten Kapal DBS 02 Abdul Hamid (red, memakai baju SAR) terlihat tengah mendapatkan pemeriksaan medis oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Dumai. ***