PEKANBARU - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad yang merupakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) milik Pemerintah Provinsi Riau, membeli setrika seharga Rp2,5 miliar.

Setrika dengan angka yang cukup fantastis ini digunakan untuk memenuhi pelayanan laundry atau penatu (bidang yang bergerak untuk pencucian dan penyetrikaan, red) di RSUD Arifin Achmad yang semakin meningkat setiap harinya.

Mendengar angka Rp2,6 miliar untuk sebuah setrika, membuat pertanyaan besar.

Berapa banyak unit yang akan dibeli dengan uang sebanyak itu. Direktur RSUD Arifin Achmad, dr Nuzelly Husnedi MARS saat dikonfirmasi GoRiau.com melalui Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan, Dr Muhammad Yusuf SpOG (K) MKes, Rabu (27/11/2019), membenarkan adanya pembelian setrika seharga Rp2,5 miliar.

"Setrika yang dimaksud itu bukan setrika yang biasa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga atau setrika pada umumnya. Namun, setrika yang kita beli ini merupakan mesin setrika otomatis yang ukurannya besar," kata Yusuf didampingi Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan Bidang keperawatan, Yenni Hidayati SKep MSi.

Mesin setrika otomatis yang dibeli RSUD Arifin Achmad dengan merek Electrolux Industrial Cylinder Tipe Ironer IC44832FFS. Mesin setrika ini nantinya akan menggantikan mesin setrika lama yang sudah bertahun-tahun digunakan.

Mesin setrika baru ini, juga mampu memenuhi kebutuhan pelayanan laundry yang mencapai 1.000 kilogram kain dalam sehari.

"Kalau dengan mesin setrika yang lama, banyak memiliki kekurangan. Contohnya, masih ada lipatan kain yang tidak kena panas sehingga harus dilakukan berulang, agar tetap steril dari kuman. Akibatnya, proses setrika kain menyita banyak waktu. Pelayanan laundry di rumah sakit ini dari pagi hingga sore, setiap harinya. Untuk mencuci kain dipisahkan antara infeksi dan non infeksi," ujar Yusuf, seraya menunjukan proses laundry di RSUD Arifin Achmad kepada GoRiau.com.

Kelebihan mesin setrika otomatis yang baru ini, dikatakan Yusuf, kain seperti baju dan celana pasien, selimut, seprai, dan lainnya, hanya tinggal dimasukkan ke mesin baru ini. Hasilnya, kain lebih steril dan langsung terlipat rapih.

Dengan kecanggihan teknologi mesin setrika otomatis ini, bisa memangkas waktu setrika dalam pelayanan laundry.

"Dengan mesin setrika yang baru ini, tidak akan ada penambahan tenaga untuk mengerjakan proses setrika kain. Kerjanya lebih cepat, hasilnya pun lebih bagus. Bahkan, tingkat steril pada kain lebih terjamin, karena panas yang merata pada kain," ungkap Yusuf.

Dengan adanya mesin setrika dan pelipatan otomatis ini, Yusuf berharap, mampu memenuhi kebutuhan layanan laundry agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di Provinsi Riau. Bahkan, RSUD Arifin Achmad berencana membangun service building sesuai yang dibutuhkan.

"Contohnya jika berhentinya pengerjaan laundry 1 jam berpengaruh pada pelayanan kepada masyarakat. Apalagi, setiap harinya masyarakat yang berobat dan dirawat mengalami peningkatan. Hal ini pun harus sejalan dengan peningkatan pelayanan laundry rumah sakit kita," jelas Yusuf. ***