PEKANBARU - Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman semakin percaya diri untuk mengembangkan sektor pariwisata berbabis budaya yang ada di bumi Melayu. Terlebih saat ia mengetahui Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah merilis tiga besar provinsi penyumbang wisatawan mancanegara (Wisman) terbesar.

Yang mana, Riau masuk peringkat kedua kunjungan wisman terbanyak setelah Provinsi Sulawesi Utara yang menjadi destinasi kunjungan wisman tertinggi pada Desember 2016 di Indonesia. Kemudian, disusul Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berada di urutan ketiga.

"Alhamdulillah sektor pariwisata pertumbuhannya baik dan lumayan. Kita mendapat apreasi karena menyumbang wisman terbanyak kedua di Indonesia, " kata Andi Rachman saat menghadiri Rapat koordinasi (Rakornis) dan sinkronisasi program ketenagakerjaan ketransmigrasian tahun 2017 se-Provinsi Riau, di Kota Dumai, Sabtu (18/2/2017) pagi.

Diuraikan Andi, kenaikan wisatawan mancanegara masuk melalui pintu Bandara Sultan Syarif Kasim, Riau naik 73,58 persen pada Desember 2016. Beberapa daerah yang menjadi destinasi wisman tersebut diantaranya Kota Pekanbaru, Kabupaten Kepulauan Meranti, Bono Pelalawan, Bagansiapiapi, Siak dan Kampar.

Ia pun berterima kasih kepada kabupaten/kota se-Riau yang telah berkomitmen membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam mengangkat sektor pariwisata yang tersebar di seluruh wilayah Riau.

"Alhamdulillah, Kabupaten dan Kota mau menambah dan menggali sektor pariwisata yang ada di wilayahnya," ucap Andi.

Sebagaimana diketahui, Provinsi Sulawesi Utara melalui pintu Bandara Sam Ratulangi Manado tercatat mengalami peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara tertinggi pada Desember 2016. Urutan kedua, Riau melalui Bandara Sultan Syarif Kasim tercatat naik 73,58 persen.

Terakhir, urutan ketiga diduduki oleh Provinsi Sulsel melalui Bandara Sultan Hasanuddin, Sulsel, naik 53,68 persen. ***