PEKANBARU - Tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sindikat lintas Kabupaten, berinisial IM alias Ilham (21), DH alias Ades (26) dan Af (34) berhasil dibekuk tim opsnal Polsek Rumbai Pesisir, Jumat (17/2/2017) tadi malam.

Ketiga pelaku ditangkap saat pihak kepolisian mendapat informasi jika ada kawanan pelaku curamor lintas Kabupaten di wilayah Kota Pekanbaru, dan tim opsnal Polsek Rumbai Pesisir, langsung melakukan penyelidikan.

Dari penyelidikan itu, sekitar pukul 20.00 WIB, satu pelaku, Af berhasil diringkus di jalan Riau, Kecamatan Payung Sekaki, tepatnya di depan Bank Ekonomi. Dari tangannya satu sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna biru abu-abu diamankan.

"Sepeda motor Yamaha Jupiter Z itu, rencananya akan dijual Af, yang merupakan hasil curian di wilayah Desa Air Tiris, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar," kata Kanit Reskrim Polsek Rumbai Pesisir, Iptu EJ Manullang, Sabtu (18/2/2017) siang.

Kepada GoRiau.com (GoNews Grup), Kanit melanjutkan, dari penangkapan Af, pihaknya langsung melakukan pengembangan, dan tak jauh dari TKP penangkapan Af, dua pelaku lainnya Ilham dan Ades berhasil diringkus.

"Ilham dan Ades juga ditangkap di jalan Riau, Kecamatan Payung Sekaki, tepatnya di seberang Hotel Makmur. Dari kedua pelaku, diamankan kunci letter T dan satu sepeda motor Yamaha Vega warna hitam," terangnya.

BACA JUGA:

. Edan, 3 Pria ini Terlibat Curanmor 50 TKP di Kampar, 1 Pelaku Dibedil

. 6 Pelaku Curanmor Asal Palembang dan Pariaman Ditangkap di Pekanbaru, 4 Ditembak

Kanit mengungkapkan, setelah diamankan di Mapolsek Rumbai Pesisir dan menjalani pemeriksaan. Ketiga pelaku, mengaku beraksi di wilayah Desa Muara Jalai dan Kecamatan Air Tiris, Kabupaten Kampar.

"Mereka (tiga pelaku) mengaku akan menjual dua sepeda motor hasil curian di Pekanbaru, yang baru saja dicuri di Desa Muara Jalai, sebulan lalu dan dua hari lalu di Kecamatan Air Tiris," terang Kanit.

"Kita juga sudah koordinasikan dengan pihak Polsek Kampar dan hari ini, ketiga pelaku akan dijemput untuk diproses hukum di Polsek Kampar, karena TKP-nya di wilayah Kampar," pungkas Kanit.***