SELATPANJANG - Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi kembali mengingatkan alias mengenang kisah ibu-ibu melahirkan hingga meninggal di jalan.

Irwan menceritakan sejak awal dirinya menjabat sebagai Bupati Kepulauan Meranti, kasus kematian ibu hamil sangat banyak terjadi. Hal itu karenakan tidak tertangani dengan cepat yang diakibatkan terbatasnya fasilitas kesehatan, akses jalan dan minimnya tenaga kesehatan.

"Pada awal saya jadi bupati kalau saya boleh cerita banyak kasus ibu-ibu yang mau melahirkan itu meninggal di tengah jalan karena waktu itu puskesmas kita sangat sederhana dan jalan pun sangat parah dimana pada waktu itu Ambulance belum ada," ujar Irwan saat menyampaikan sambutan pada peresmian Puskesmas Anak Setatah, Rangsang Barat, Senin (8/2/2021).

Irwan juga mengaku beberapa kali menyaksikan bagaimana ibu-ibu yang sudah saatnya melahirkan tetapi bermasalah itu harus dimasukkan ke dalam gerobak yang ditarik pakai sepeda motor untuk dibawa ke Selatpanjang dan dirujuk ke RSUD yang waktu itu juga belum memadai peralatan dan dokternya sehingga lebih banyak yang meninggal dibandingkan dengan yang bisa dibantu secara cesar.

"Waktu itu oleh karena di awal pemekaran kabupaten ini kita melakukan kerjasama dengan rumah sakit Karimun dan Bengkalis, dimana hampir 80 persen yang sakit dirujuk. Dimana waktu itu kita menanggung biaya pengobatan melalui dana Jamkesda. Namun dengan berkembangnya waktu di rumah sakit sekarang peralatannya sudah cukup baik didukung oleh tenaga spesialis yang cukup banyak hari ini, sehingga kasus-kasus rujukan itu menurun dan itu semua berkat semakin meningkatnya fasilitas Puskesmas di setiap kecamatan dan tentunya berkat kerjasama yang baik dengan semua stakeholder baik itu pemerintah Kecamatan pemerintah desa dan tokoh-tokoh masyarakat," ungkap Irwan lagi.

Untuk lebih meningkatkan pelayanan di puskesmas tersebut, bupati menitipkan kepada ketua DPRD untuk segera mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan menuju Puskesmas agar masyarakat dengan mudah bisa mengakses jalan tersebut tanpa adanya kendala.

"Saya titip sama ketua DPRD jalan menuju ke Puskesmas ini agar bisa segera ditingkatkan dan kalau bisa tahun ini melalui dana swakelola itu akan baik sekali sehingga masyarakat yang berobat ataupun yang mengakses Puskesmas ini dengan ambulance tidak menemui kendala lagi karena saya yakin harga sebuah nyawa manusia itu sangat tinggi nilainya. Di negara maju itu jangankan orang, menyelamatkan kucing atau anjing saja itu pemerintahannya bisa menurunkan helikopter, kita belum sampai kesana tapi paling tidak kita harus sudah melakukan langkah-langkah cepat upaya nyata untuk bagaimana meningkatkan kesehatan dan menyelamatkan nyawa manusia di daerah kerja kita masing-masing. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini akan dicatat sebagai amal ibadah," pungkasnya.***