PEKANBARU - Anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hilir, Husaimi Hamidi SE MH, resmi dideklarasikan oleh semua perwakilan angkatan di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Riau (UIR) sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni dan Almamater (IAA) FE UIR. 

Deklarasi itu dilangsungkan di salah satu kafe di Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru, Minggu (15/11/2020) dan dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari semua angkatan.

Ketua Panitia Pelaksana, Afrizal Malik SE menceritakan bagaimana perjuangan pihaknya memaksa Husaimi Hamidi menjadi Ketua Umum, dimana Husaimi terus mengelak dan meminta alumni yang lain untuk menjadi ketua. 

"Akhirnya, kita todong lagi sampai beliau tidak menolak, inilah akhirnya beliau bersedia mau menjadi Ketua IAA, nanti siapapun yang jadi pengurus harus bisa meluangkan waktu, karena ketua kita sudah meluangkan waktunya ditengah kesibukan sebagai legislator," kata Afrizal.

Ketua IAA periode 2016-2019 Mulyadi yang diwakilkan oleh Sekretaris, Musdiar SE mengatakan dirinya cukup kenal dengan Husaimi dan yakin Husaimi bisa membesarkan ikatan alumni ini.

Musdiar mengakui ada pasang surut dalam perjalanan IAA ini, namun di bawah kepemimpinan Husaimi, dia yakin IAA bisa maju dan melanjutkan apa yang sudah dibuat sebelumnya, seperti koperasi dan kegiatan sosial lainnya. 

Sementara itu, Husaimi Hamidi mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah mempercayakan dia sebagai ketua alumni ekonomi.

GoRiau Serah terima jabatan dari peng
Serah terima jabatan dari pengurus lama kepada Husaimi Hamidi.

Diakuinya, dia sempat ditawarkan menjadi Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Riau (IKA UIR), namun setelah melakukan shalat istikharah dia memutuskan untuk mundur dari pencalonan Ketua IKA UIR meskipun 6 fakultas sudah menyatakan dukungan kepada dia.

"Paginya pemilihan, jam 1 malam saya putuskan mundur, saya takut nanti anak ekonomi marah sama saya. Ketua alumni fakultas saya tolak, tapi ketua alumni universitas saya ambil," ujarnya.

Husaimi kemudian mengenang bagaimana kondisi UIR sewaktu dia masih berkuliah dulu, bahkan dia menyebut kondisinya sama seperti Sekolah Dasar (SD), dimana ketika matahari sudah bergerak mereka harus menggeser tempat duduk karena jendela yang tak mampu menahan panas. 

"Tapi saya bangga, alumni kita banyak yang 'menjadi', istilahnya anak ekonomi ini bukan kaleng-kaleng. Untuk itu, saya berharap bantuan teman-teman untuk sama-sama membesarkan IAA ini," tutupnya. ***