BANGKINANG - Hampir memasuki dua bulan dirinya dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia untuk periode 2019-2024, Edwin Pratama Putra akhirnya menggelar syukuran bersama masyarakat Riau, Sabtu (9/11/2019) di Lapangan LPTQ Bangkinang.

Acara ini ditema dengan tasyukuran rakyat Riau sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H/2019 M.  

Pembawa acara Firman Wahyudi menyebutkan, acara tasyakuran yang digelar ini merupakan wujud syukur atas terpilih dan dilantiknya Edwin Pratama Putra sebagai anggota DPD/MPR RI. 

Edwin Pratama Putra pada kata sambutannya berkeinginan bisa berbuat banyak untuk kemajuan daerah yang ada di Riau, khususnya untuk daerah Kabupaten Kampar. Untuk itu, ia berharap dukungan dan doa semua pihak. 

"Rasanya ini merupakan sebuah mukjizat, anak kampung bisa muncul di tingkat nasional. Alhamdulillah dapat suara terbanyak nomor dua di Provinsi Riau. Saya insyaallah akan berjuang sekuat tenaga dan pikiran memperjungan pembangunan untuk Riau, khususnya Kampar. Untuk itu saya mohon doa dan dukungan kepada semua pihak, dan doakan juga saya semoga amanah," kata Edwin. 

Edwin juga berniat selama dirinya di DPD RI, wajah Kabupaten Kampar dapat berubah dengan memanfaatkan destinasi. 

"Wajah Kampar bisa kita rubah dengan memanfaatkan destinasi. Dan kita tata Ibukota Kabupaten Kampar ini sebaik mungkin. Kampar harus menjadi sebuah destinasi, mampu mendatangkan manfaat," sebutnya. 

Pada acara ini terlihat hadir Gubernur Riau diwakili Plt Sekdaprov Ahmad Syah Harrofie, anggota DPR RI Ustadz Syahrul Aidi Ma’azat, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Dandim 0313/KPR Letkol Inf Aidil Amin, Akmam Adiputra, Sekda Kampar Yusri, Wakil Ketua DPRD Kampar Repol, Kadis Pertanian Henry Dunan, Kadis Kesehatan Dedy Sambudi, Anggota DPRD Kampar Agus Chandra, Asisten Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan Azwan, Staf Ahli Bupati Nurhasani, Kadis Pariwisata Kampar Zulia Dharma, Direktur PDAM Tirta Kampar Muhammad Rusdi, Direktur PD Kampar Aneka Karya Efrizal Syarif, dan ratusan masyarakat. ***