JAKARTA- Dinilai sebagai salah satu daerah dengan perencanaan pembangunan terbaik ditingkat nasional, Kabupaten Siak kembali meraih predikat 16 besar Anugerah Pangripta Nusantara (APN) tahun 2016, berdasarkan hasil evaluasi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Bappenas.

Pencapaian ini semakin melengkapi torehan prestasi Negeri Istana dibidang yang sama dilevel nasional tahun yang lalu. Sementara ditingkat Provinsi Riau, Wabup Alfedri juga baru saja menerima penghargaan perencanaan pembangunan terbaik di Riau untuk ketiga kalinya, sempena pelaksanaan Musrenbang Provinsi Riau 2016 dua hari lalu.

Meskipun saban tahun langganan nominasi APN dilingkup regional dan nasional, tak membuat Bupati Syamsuar besar hati. Orang nomor satu di Kabupaten Siak ini tetap berupaya menyikapi berbagai prestasi Daerah Otonomi Baru (DOB) terbaik versi Indonesia Goverment Index (IGI) Tahun 2014 itu dengan wajar.

Bagi Syamsuar, penghargaan hanyalah salah satu metode dan alat ukur kinerja, menjadi tujuan utama dalam melaksanakan pengabdian.

"Alhamdulillah, perencanaan pembangunan kita tahun ini kembali masuk 16 besar nasional. Tapi bekerja ikhlas itu bukanlah untuk mendapatkan penghargaan, prioritas utama justru melayani masyarakat sepenuh hati," katanya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Siak Yan Pranajaya mengatakan, penilaian APN 2016 dilakukan dalam empat tahapan, baik tim penilai provinsi maupun tim independen yang dibentuk oleh Kementerian PPN/Bappenas.

"Bulan Maret lalu, dokumen RKPD kita dinilai oleh tim teknis independen. Bobot penilaiannya 60 persen ditentukan oleh tim penilai pusat, sisanya 40 persen dilakukan tim provinsi," ujarnya.

Penyerahan Piagam APN 2016, diserahkan Rabu (20/04/16) pagi di Hotel Bidakara Jakarta, sempena pelaksanaan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2016 yang dilaksanakan pada tanggal 20 April hingga 4 Mei 2016.

Musrenbangnas 2016 dilaksanakan dalam rangka penyusunan RKP 2017, dengan tema "Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi untuk meningkatkan Kesempatan Kerja serta Mengurangi Kemiskinan dan Kesenjangan Antar Wilayah".(adv)