BENGKALIS - Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Abdul Kadir berharap ke depan Kelolema (Ketapang, Lohong, Lehong, Makeruh) Motocross Grasstrack 2019 bisa menjadi ajang tahunan tingkat internasional. Sehingga dapat mempromosikan secara luas objek wisata yang ada di Pulau Rupat ke manca negara.

"Melalui Kelolema Motocross Grasstrack 2019 ini kita harapkan dapat mempromosikan potensi pariwisata yang ada di Pulau Rupat ini. Untuk itu kita berharap ke depan event ini bisa ditingkatkan ke level internasional," ujar Ketua DPRD Bengkalis, Abdul Kadir ketika menghadiri pembukaan Kelolema Motocross Grasstrack 2019 di Pantai Ketapang, Rupat, Sabtu (29/6/2019).

Dengan naiknya level event tahunan ini, pada tahun 2020 peserta juga diharapkan bisa lebih meningkat, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. "Motocross adalah olahraga ekstrem yang disukai masyarakat kelas menengah atas. Harapan kita dengan hadirnya pembalap-pembalap dari luar bisa menyaksikan dan mempromosikan keindahan Pantai Rupat. Kita siap mendukung," ujar Abdul Kadir.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/01072019/motorcroes-8198.jpgKetua DPRD Bengkalis, Abdul Kadir foto bersama para pemenang

Pariwisata Rupat memiliki potensi untuk meningkatkan PAD Kabupaten Bengkalis jika kelola secara baik, termasuk promosi melalui event seperti motocross ini. "Di Rupat tengah ini terdapat sekitar 11 Km pantai indah mulai dari Ketapang, Lohong, Lelong sampai ke Pantai Desa Makeruh,” paparnya.

Diakui Abdul Kadir, persoalan mendasar yang dihadapi saat ini adalah masih banyaknya sarana dan prasarana yang masih belum mendukung. Ini tentunya butuh perhatian dan dukungan serta tekad bersama guna mewujudkan Pulau Rupat sebagai kawasan pariwisata diperhitungkan.

''Terima kasih atas dukungan semua pihak, baik Disbudparpora, Polres dan Kecamatan atas terselenggaranya Kelolema 2019 ini,'' ujarnya seraya berharap masyarakat dapat menikmati bersama berbagai bentuk event yang diadakan.

Harapan serupa disampaikan Camat Rupat, Hanafi, berharap Kelolema Motocross menjadi ajang Internasional. ''Kami mengucapkan ribuan terima kasih atas dipilihnya Pantai Ketapang ini menjadi lokasi diadakannya lomba motocross,'' ungkapnya saat pembukaan Kelolema Motocross Grasstrack 2019.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/01072019/motorcroes-8197.jpgKetua DPRD Bengkalis, Abdul Kadir menyerahkan hadiah kepada pemenang

Hanafi memaparkan, pada tahun 2016 Kelolema Motocross Grasstrack 2019 pesertanya berasal dari regional Riau, sedangkan pada tahun 2019 ini pesertanya dari regional Sumatera. Ia mengharapkan pada tahun 2020 pesertanya atau tarafnya tingkat nasional dan tahun 2021 menjadi event internasional.

''Kita mau di Bengkalis ini ada event bertaraf internasional sehingga gaung Bengkalis ini bisa terdengar dimana-mana, untuk itu kami mengharapkan kepada Ketua Dewan sebagai pihak yang memiliki kewenangan untuk penganggaran, untuk tahun depan anggaran motocross ini lebih ditingkatkan lagi sehingga ajang ini semakin bergengsi,'' harapnya.

Ia menyebut sesuai dengan RPJMD Kabupaten Bengkalis dalam Peraturan Daerah nomor 11 tahun 2016, membagi Kabupaten Bengkalis menjadi empat kawasan dan tentu saja Rupat dan Rupat Utara ini kawasan pesisir yang mengandalkan pariwisata.

Hanafi mengatakan Rupat merupakan kawasan pariwisata yang mempunyai potensi untuk meningkatkan PAD Kabupaten Bengkalis dan untuk membenahi itu semua perlu promosi-promosi yang nyata.

''Pada hari ini lewat kerjasama semua pihak terutama Disparbudpora Alhamdulillah menyelenggarakan promosi pantai Ketapang, kita ketahui bersama bahwa di Rupat tengah ini terdapat sekitar 11 Km pantai indah mulai dari Ketapang, Lohong, Lelong sampai ke Pantai Desa Makeruh,'' paparnya.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/01072019/motorcroes-8196.jpgKetua DPRD Bengkalis Abdul Kadir, Kapolres Bengkalis AKBP Yusuf Rahmanto dan Kepala Disparbudpora Anharizal foto bersama dengan panitia dan peserta Kelolema Motocross Grasstrack 2019.

Mulai tahun 2016 motocross ini diadakan, tujuannya karena motocross adalah olahraga ekstrem yang disukai oleh masyarakat kelas menengah keatas maka pembalap-pembalap dari luar datang ke Rupat ini dan bisa menyaksikan Pantai Rupat dan mengiformasikan kepada rekannya.

Hanafi menyadari meskipun masih banyak sarana dan prasarana yang masih belum mendukung tapi ia bertekad bersama pihak legislatif akan memperhatikan segala sarana prasarana untuk mewujudkan kawasan Rupat sebagai kawasan pariwisata.

Ketua DPRD Bengkalis menghadiri Kelolema Motocross Grasstrack 2019 yang diselenggarakan Pemkab Bengkalis melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga di Pantai Ketapang, Desa Sungai Cingam, Kecamatan Rupat. Acara dibuka secara resmi oleh Kapolres Bengkalis, AKBP Yusuf Rahmanto, Sabtu (29/06/2019).

Kegiatan dihadiri Bupati Bengkalis diwakili Kepala Disparbudpora Anharizal, Camat Rupat Hanafi, Kades Sungai Cingam Azman dan Kapolsek Rupat AKP Masrial. Bupati Bengkalis dalam sambutan tertulisnya mengatakan bahwa potensi wisata pantai perlu dilakukan pengembangan demi mendorong terciptanya peningkatan pendapatan masyarakat yang pada gilirannya akan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat itu sendiri, pengembangan objek wisata di Kabupaten Bengkalis secara langsung maupun tidak langsung juga berdampak dalam mendorong pertumbuhan dan pengembangan wilayah, baik secara fisik, sosial, budaya dan ekonomi.

"Kita berharap dengan kegiatan ini kiranya akan tercipta kemajuan dalam upaya memajukan kepariwisataan daerah dalam jangka panjang untuk mewujudkan Kabupaten Bengkalis sebagai daerah tujuan wisata bagi wisatawan nusantara maupun manca negara," ujarnya.

Sementara Kapolres Bengkalis, AKBP Yusuf Rahmanto dalam pengarahannya berpesan kepada peserta tetap menjaga keselamatan dan sportivitas. Kemudian penonton harus menjaga tempat mana yang aman untuk menonton.

"Event ini sangat luar biasa dalam rangka mendongkrak sektor pariwisata di wilayah kita,'' ungkapnya.***