PEKANBARU -- Kapolsek Rambah Hilir, Iptu Suheri Sitorus, bersama sejumlah anggotanya mendatangi lokasi ledakan besar di Desa Rambah Muda, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Polisi melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab ledakan tersebut.

''Saya masih di desa dimaksud (Rambah Muda, red) dengan anggota, mencari lokasinya (lokasi ledakan),'' kata Iptu Suheri Sitorus kepada GoRiau, Senin (6/9/2021).

Saat ini, kata Suheri, pihaknya belum dapat berkomentar banyak terkait penyebab ledakan itu, karena masih menyelidiki sumber ledakan.

''Belum tahu penyebabnya apa, masih cari tahu kebenarannya. Saya sedang patroli dan lidik, nanti informasi lebih lanjut akan saya sampaikan bagaimana hasilnya,'' tutup Suheri.

Diberitakan sebelumnya, ledakan besar terjadi di wilayah Desa Rambah Muda, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, sehingga membuat warga heboh.

Ledakan itu terjadi pada Sabtu (4/9/2021) sore. Ledakan terdengar di 4 kecamatan yang ada di Kabupaten Rokan Hulu.

''Iya ada ledakan besar semalam, hari Sabtu, ada 2 kali ledakan. Sangkin besarnya ledakan itu, membuat rumah-rumah di sini bergoyang semua,'' kata Kepala Desa Rambah Muda, Rian Denny Setiawan, kepada GoRiau, Senin (6/9/2021) pagi.

Rian menjelaskan, dari keterangan warga yang ia terima, ledakan itu berasal dari langit dan sempat terlihat ada api dari atas langit sebelum ledakan itu terdengar.

''Ada warga kami bernama Warsono, dan satu orang lainnya yang melihat, di atas langit ketika sedang ke ladang, seperti ada benda terbakar dan terang berekor. Setelah 10 detik baru ada dentuman keras dua kali,'' terang Rian.

Ledakan itu tidak hanya terdengar di Desa Rambah Muda, namun terdengar di 4 kecamatan lainnya.

''Karena luas radius suaranya, informasi yang saya dapat itu hampir 4 kecamatan merasakan hal yang sama (dentuman keras),'' lanjutnya.

Akibat ledakan itu, banyak isu yang menyebar di tengah masyarakat, mulai dari ledakan meteor jatuh, hingga ledakan bom yang bersumber dari instansi-instansi terkait.

''Bukan seperti guntur. Saya dan masyarakat menduga itu meteor, tapi kami masih menunggu informasi akurat, karena masyarakat sangat heboh karena ledakan itu,'' tutup Rian.***