GAZA -- Pesawat-pesawat tempur militer Israel kembali membombardir Jalur Gaza, Palestina, Kamis (17/6/2021) malam. Tidak ada korban yang dilaporkan akibat serangan pasukan Zionis tersebut.

Dikutip dari Sindonews.com, sumber-sumber Palestina di lapangan mengatakan, rudal Israel pada Kamis malam itu menghantam beberapa situs milik kelompok bersenjata di barat laut Kota Gaza dan utara Beit Lahia di wilayah yang terkepung.

Sebuah gedung administrasi sipil di timur Jabaliya di utara juga menjadi sasaran, selain sebuah ladang pertanian di timur kota selatan Khan Younis.

Juru bicara Hamas, Fawzi Barhoum, dalam sebuah pernyataan merespons serangan udara Zionis Israel di Gaza. ''Pemboman oleh pendudukan (Israel) terhadap tempat-tempat perlawanan adalah pertunjukan demonstratif oleh pemerintah Israel yang baru,'' katanya, mengacu pada pemerintahan yang disetujui pada Ahad oleh parlemen Israel, dengan politisi nasionalis sayap kanan Naftali Bennett sebagai perdana menteri.

''Perlawanan akan diwaspadai untuk membela orang-orang kami, rakyat kami, dan tempat suci kami,'' lanjut Barhoum, seperti dikutip Al Jazeera, Jumat (18/6/2021).

Stasiun televisi Al Aqsa milik Hamas melaporkan bahwa sebuah pesawat tak berawak Israel jatuh di sebelah barat Kota Gaza.

Media Israel melaporkan bahwa tentara menyerang sasaran Hamas di dalam Jalur Gaza sebagai tanggapan atas peluncuran balon pembakar oleh para aktivis di wilayah tersebut.

''Militer terus menghancurkan kemampuan dan struktur militer Hamas dan meminta pertanggungjawaban atas apa yang terjadi di Jalur Gaza,'' kata militer Zionis Israel dalam sebuah pernyataan.

Pada hari Rabu, Israel melakukan serangan udara pertama di Gaza sejak gencatan senjata dan serangan udara pertama sejak pemerintahan baru dilantik. Serangan itu menargetkan apa yang disebut sebagai fasilitas Hamas.

Setidaknya 257 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak, tewas dalam pemboman 11 hari di Jalur Gaza bulan lalu. Di pihak Israel, 13 orang, termasuk dua anak-anak, tewas oleh roket yang ditembakkan dari Gaza.***