PEKANBARU - Hampir seluruh masyarakat dunia saat ini kenal dengan sosok pesepakbola berkebangsaan Portugal, Cristiano Ronaldo. Baru-baru ini, pemain Juventus tersebur bikin heboh karena aksinya yang menyingkirkan botol Coca-Cola dalam jumpa pers Euro 2020.

Tak lama usai membuat sensasi tersebut, Ronaldo langsung memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak di Piala Eropa sepanjang masa. Mencetak rekor memang menjadi kebiasaan Ronaldo di setiap event yang diikutinya.

Perihal Coca Cola, Ronaldo selama ini memang dikenal sebagai atlet yang sangat menjaga kesehatan tubuhnya. Bisa jadi itu dipilih karena dirinya tidak ingin mengulang mimpi buruk yang pernah terjadi pada ayahnya, Dinis Aveiro yang meninggal karena ketergantungan alkohol.

"Cristiano sudah melihat minuman dan obat-obatan bisa berakibat (fatal) pada orang-orang yang dekat padanya. Itu mengapa Cristiano tak mempunyai sifat buruk, dia tak merokok dan tak minum. Kecanduannya cuma sepakbola," kata Dolores Aveiro dikutip dari Daily Star, Jumat (18/6/2021).

Cristiano Ronaldo ditinggal pergi oleh ayahnya selama-lamanya saat masih berusia 20 tahun. Hidupnya sebelum jadi pesepakbola sangat sederhana, ayahnya berprofesi sebagai tukang kebun dan kitman di klub bola lokal Andorinha, sedangkan ibunya sebagai juru masak di pulau Madeira, Portugis.

Kondisi ekonomi yang terbatas membuat ayah dan ibu Ronaldo tidak menginginkan kehadiran Ronaldo. Sebab, mereka sudah memiliki tiga orang anak. Ayah dan ibunya memutuskan aborsi untuk 'membuang' Ronaldo.

Keinginan Dolores itu tak terwujud lantaran dokter menolak untuk melakukannya. Di dalam kegalauannya setelah pulang ke rumah, dia berusaha sendiri untuk menggugurkan kandungan dengan cara minum bir hangat dan melakukan latihan berat.

Usaha Dolores untuk menggugurkan kandungan itu pun tak kunjung berhasil. Sampai pada 5 Februari 1985, lahirlah bayi laki-laki yang diberi nama Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro, yang kemudian bertumbuh menjadi seorang pesohor dunia di ajang sepak bola seperti sekarang.

GoRiau Cristiano Ronaldo kecil bersam
Cristiano Ronaldo kecil bersama ayah dan ibunya.

"Dia mengatakan kepadaku ketika mengetahui hal itu, 'lihatlah ibu, Anda ingin menggugurkan saya dan sekarang saya adalah sumber penghasilan di rumah'," ujar Dolores menirukan ucapan Cristiano Ronaldo.

Ya, Cristiano Ronaldo kini memang menjadi salah satu pesepakbola terkaya di dunia. Berdasarkan Forbes, kekayaan bersihnya mencapai US$ 120 juta atau setara Rp 1,73 triliun (kurs Rp 14.471).

Kontrak empat tahun Cristiano Ronaldo dengan Juventus bernilai rata-rata US$ 64 juta atau setara Rp 926 miliar per tahun yang akan berakhir pada 2022. Pemain terbaik FIFA sebanyak lima kali ini, pada 2020 menjadi atlet olahraga aktif pertama yang melampaui pendapatan karir US$ 1 miliar.

GoRiau Cristiano Ronaldo usai menceta
Cristiano Ronaldo usai mencetak rekor sebagai pencetak gol terbanyak dalam laga versus Hungaria.

Selain penghasilannya dari lapangan, Cristiano Ronaldo juga menghasilkan uang dari jadi brand ambassador Nike hingga seumur hidup. Ada juga bisnis pakaian, aksesoris, hotel, hingga fasilitas kebugaran (gym) yang bermerek CR7.

Sebelum jadi megabintang Portugal dan pemain andalan Juventus seperti sekarang, Cristiano Ronaldo pertama kali gabung ke dalam klub lokal Andorinha, yang sebelumnya merupakan tempat ayahnya bekerja. Di sana dia bermain untuk klub junior selama dua tahun atau sampai umurnya 10 tahun.

Talentanya kemudian dilirik oleh klub terbesar di Madeira, Nacional. Selama tiga musim Cristiano Ronaldo bermain untuk klub junior Nacional, sebelum dipinang oleh Sporting Lisbon pada usia 13 tahun yang sekaligus menjadi tempat pertamanya meniti karir di sepakbola.

Mulai dari situ lah Cristiano Ronaldo bertransformasi menjadi atlet paling sukses dengan torehan rekor yang tak kunjung berhenti. Selain jadi andalan timnas Portugal, keberadaannya juga sangat esensial di klub-klub raksasa yang merekrutnya mulai dari Manchester United (MU), Real Madrid, hingga saat ini Juventus. ***