BANGKINANG - Pekan Budaya Nusantara Provinsi Riau direncanakan akan digelar di Kabupaten Kampar untuk memperkenalkan kesenian tradisional yang ada.

"Pekan budaya Provinsi Riau direncanakan akan digelar di Kabupaten Kampar, sebab potensi seni dan budaya Kampar beragam, tinggal bagaimana kita dapat mengemas sehingga bernilai ekonomis, salah satu cara adalah bagaimana dapat mendatangkan orang luar mau datang ke sini," kata Penjabat Bupati Kampar, Kamsol saat menghadiri festival seni di hutan pinus Bukut Cadika Bangkinang Kita, Sabtu (28/5/2022)..

Dalam acara itu hadir Kasubdit Seni Pertunjukan, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud RI, Edi Irawan.

Kamsol menyampaikan apresiasi kepada panitia yang menyelenggarakan festival seni itu, "Ini adalah momentum untuk memperkenalkan kesenian daerah, makanya saya minta akhir tahun 2022 segera laksanakan Pekan Budaya Nusantara Provinsi Riau di Kabupaten Kampar," kata dia.

Dia menyebut Kampar dapat mengundang organisasi kesenian yang ada di daerah luar Riau dan juga sekaligus bisa menampilkan kesenian, makanan, kerajinan serta Destinasi Wisata yang ada di Kabupaten Kampar.

"Mulai sekarang mari kita kemas dengan sebaik mungkin potensi yang ada baik kesenian, kerajinan serta makanan khas Kabupaten Kampar," ujarnya.

Dari kegiatan ini juga sekaligus dapat membangkitkan kembali musik tradisional bagi para seniman Kampar.

Kasubdit Seni Pertunjukan, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud RI, Edi Irawan yang hadir langsung pada kesempatan tersebut juga menyampaikan apresiasi dan dukungan atas terlaksananya kegiatan tersebut guna menguatkan ekosistem kesenian.

Selain itu, dia menyampaikan bahwa dari Kementrian sendiri akan selalu mendukung dan menyusun regulasi atas apa yang dilaksanakan oleh kesenian daerah.

"Ingat, apa yang kita buat sekarang adalah investasi di masa mendatang," terangnya.

Sementara itu Direktur Festival, Wan Harun Ismail menyampaikan bahwa penyelenggaraan festival ini bertujuan untuk membangkitkan antusiasme kreator-kreator seni dan meregenerasi kan kelestarian musik tradisi yang menjadi identitas budaya di Kabupaten Kampar.

Dalam pergelaran festival ini, juga telah diselenggarakan seminar yang membahas bagaimana musik tradisional bisa terus eksis dan memunculkan inovasi-inovasi yang bisa membuat musik tradisional lebih menarik dan bisa di nikmati oleh kalangan yang luas. Hadir sebagai narasumber antara lain Rino Dezapati, Reizki Habibullah dan Sean Hayward.

Pergelaran festival ini di selenggarakan oleh gabungan dari komunitas komunitas sanggar yang ada di Kabupaten Kampar, baik dari komunitas tari, musik dan teater yang berkolaborasi dan menjadikan konsep dari Canang World Festival. ***