PEKANBARU - Provinsi Riau merupakan salahsatu provinsi penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia, bahkan luas perkebunan di provinsi ini mencapai 3,4 juta hektar lebih. Sehingga besar harapan Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar, provinsi yang dipimpinnya ini mendapatkan bantuan alokasi vaksin bagi pekebun yang lebih banyak.

"Sudah ada sebenarnya vaksin untuk perkebunan, tetapi alokasinya cuma sedikit. Sebenarnya untuk kebun ini dari vaksin gotong royong ini lah yang kita harapkan tapi belum maksimal," kata Gubri kepada GoRiau.com di Tahura Minas, Siak, Riau, Rabu (6/10/2021).

Bahkan, kata pria yang akrab disapa Pak Syam ini, alokasi bantuan vaksin dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Pusat untuk Riau tak sampai seratus ribu.

Padahal sebelumnya, orang nomor satu di Riau ini sempat mendapatkan 'angin segar' tentang akan adanya bantuan satu juta vaksin bagi para petani, pekerja sektor perkebunan, dan masyarakat desa produktif dari GAPKI.

"Dari GAPKI, udah ada tapi cuma sedikit. Makanya saya tak datang kemarin. Jumlahnya dibawah 100.000, tidak sampai sejuta. Tidak sesuai seperti apa yang disampaikan, awalnya disampaikan sejuta, tahunya kecewa orang," kata Gubri. ***