PEKANBARU, GORIAU.COM - Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) menjadi salah satu anggaran yang selalu hangat diperdebatkan, karena begitu banyak menimbulkan masalah. Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengharapkan agar dana tersebut dikelola secara transparan.

Pihak sekolah juga diminta agar lebih terbuka kepada orang tua siswa terkait pengelolaan Dana BOS. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau, Dwi Agus Sumarno, mengatakan bahwa dana untuk triwulan pertama sudah ditransfer ke masing-masing sekolah.

"Untuk triwulan pertama tahun ini sudah kita serahkan, mohon dikelola dengan baik. Jika ada pihak sekolah yang tidak transparan, laporkan segera ke kita," kata Dwi kepada sejumlah wartawan.

Jika memang nantinya ada laporan, pihaknya berjanji akan menindak tegas sekolah yang bersangkutan. tahap pertama ini pencairan dana BOS memang terlambat dari jadwal biasanya. Karena biasanya akhir Januari atau paling lambat awal Februari, sekolah-sekolah sudah menerima dana BOS tahap pertama. Namun tahun 2015 ini, baru pertengahan Maret sekolah-sekolah menerima dana BOS untuk triwulan pertama ini.

"Biasanya dana BOS tahap pertama ini cair akhir Januari atau paling lambat awal Februari. Tapi sekarang dana BOS baru cair, dikarenakan pihak Provinsi Riau kembali memvalidasi data siswa yang akan menerima bantuan dana BOS, sehingga pencairan jadi terkendala," katanya.

Pihaknya menginginkan sekolah agar dapat menggunakan alokasi dana BOS ini sesuai dengan apa-apa yang telah ditetapkan.***