PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan mempercepat penetapan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Provinsi Riau pada awal tahun 2020 mendatang.

Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan, bahwa pihaknya memilih mempercepat penetapan status siaga karhutla agar tidak kecolongan, mengingat Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru telah menyampaikan bahwa wilayah Riau akan memasuki musim kemarau pada Februari dan Maret.

"Kami percepat, Januari nanti sudah ditetapkan status siaga karhutla," kata Gubri dalam rapat koordinasi (rakor) bersama forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) serta bupati/walikota se Riau di Hotel Premiere Pekanbaru, Rabu (11/12/2019).

Terlebih lagi, lanjut Gubri, pihaknya juga harus mengantisipasi cuaca kemarau tahun depan yang diprakirakan akan terjadi dua kali di Riau dan Aceh. Yakni di bulan Februari-Maret dan Juni hingga Agustus. Sedangkan, April hingga Mei musim penghujan.

"Tapi ini baru perkiraan, bisa iya atau tidak. Tapi kita harus antisipasi sejak awal," kata Syam. ***