PEKANBARU - Selama sepekan kemarin, sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Riau mengalami kebakaran lahan. Hingga saat ini belum diketahui apa yang menjadi penyebabnya dan masih dugaan yang berkembang.

Untuk penetapan Status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), dikatakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Riau, Edward Sanger, masih menunggu informasi dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika).

"Untuk penentapan status, kita masih menunggu informasi dari BMKG, bagaimana kondisi prediksi cuaca," kata Edward kepada GoRiau.com, Senin (7/1/2019).

Kondisi kebakaran lahan saat ini di Riau, katanya lagi, tinggal pendinginan di wilayah Kota Dumai yang berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Juga untuk Jalan Riau Ujung, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, masih dilakukan pendinginan.

"Secara terpadu penanganan antara BPBD, Manggala Agni, TNI dan Polri, terus diupayakan jika terjadi kebakaran lahan," ungkapnya.

Dirinya juga mengingatkan warga Riau untuk tidak membakar lahan saat akan membuka lahan baru. Karena, selain dampak asap bagi kesehatan, akan berurusan dengan penegak hukum.

"Kita terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan saat membuka lahan. Begitu juga himbauan yang dilakukan TNI, Polri dan Manggala Agni juga terus diupayakan," jelasnya.

Selama sepekan kemarin, terjadi kebakaran lahan di Kabupaten Rohil, Kampar, Bengkalis dan Kota Dumai. ***