PAYAKUMBUH-Pemerintah Kota Payakumbuh sediakan tanah seluas  1.100 meter, buat pemakaman mayat terlantar. Selama ini, pemko sulit menguburkan mayat terlantar,  akibat belum adanya makam milik pemko. Solusinya, dalam beberapa tahun terakhir,  mayat terlantar itu dikuburkan pada makam milik kaum atau keluarga yang bersedia menampungnya.

Tanah buat pandam kuburan mayat terlantar itu dibeli pemko lewat Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Payakumbuh, di Kelurahan Muaro Koto nan Gadang, Kecamatan Payakumbuh Utara. Dananya sebesar Rp300 juta sudah diserahkan kepada pemiliknya yang bernama Rizal, akhir Desember lalu,

Kepala Dinas Sosial  dan tenaga Kerja Payakumbuh Idris melalui juru bicara Pemko Jhon Kenedi, Selasa (2/2), menginformasikan, tanah makam seluas 1.100 meter itu, khusus  buat mayat terlantar, yang keluarganya tak diketahui. Jadi bukan lokasi pemakaman umum, sebut nya. "Meski hanya 1.100 meter, tapi sudah cukup menampung mayat orang terlantar untuk 30 tahun lebih  ke depam," kata Kepala Bagian Humas Sekrateriat Pemko Payakumbuh tersebut.

Sepanjang 5 tahun terakhir, tercatat dua orang terlantar, mengidap penyakit dalam kondisi lemah di Payakumbuh. Karena tak  diketahui keluarganya, orang tersebut dibawa dan dirawat di  RSUD dr. Adnaan WD. Tapi, karena kondisi yang lemah, akhirnya orang tersebut meninggal dunia. Pemakaman mayat itu menumpang pada makam keluarga atau kaum di Muaro.

Alhamdulillah, dengan tersedianya makam milik pemko itu, jika suatusaat ditemukan kembali mayat terlantar di Payakumbuh, makamnya sudah tersedia. Tapi, sebelum dimakamkan, pemko akan tetap menginformasikan lebih dulu, jika ada keluarga yang bersangkutan, tambahnya. ***