TELUKKUANTAN - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang terdampak pandemi virus corona.

Hal itu disampaikan Bupati Kuansing Drs. H. Mursini, MSi usai rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kuansing, Senin (6/4/2020) siang.

"Kita sudah bicarakan stimulus untuk masyarakat, berupa BLT. Tidak semua masyarakat yang mendapatkannya. Kalau sudah menerima PKH, mereka tak dapat lagi," ujar Mursini didampingi Sekda Dianto Mampanini.

Pada dasarnya, lanjut Mursini, BLT akan diberikan kepada masyarakat yang tidak masuk dalam Basis Data Terpadu (BDT). Dari segi pekerjaan, seperti petani, tukang ojek dan pedagang kecil.

"Seperti tukang ojek yang setiap hari ngojek. Sejak pandemi corona, penumpang sepi. Begitu juga dengan pedagang di pasar, dagangannya tidak laku. Petani karet, harga karet yang turun. Nah, seperti itu yang akan kita stimulus," papar Mursini.

Mursini menegaskan, saat ini Pemkab Kuansing masih merampungkan seluruh anggaran yang akan digunakan untuk penanganan Covid-19. Begitu juga dengan data-data masyarakat yang akan menerima BLT.

"Targetnya dalam minggu ini selesai. Sehingga, pada minggu depan anggaran sudah bisa digunakan," kata Mursini.

Pemkab Kuansing menganggarkan Rp49 miliar untuk penanganan Covid-19. Anggaran tersebut tidak hanya untuk pencegahan, tapi juga membantu masyarakat.

Sebelumnya, Sekda Dianto Mampanini menyatakan ada Rp20 miliar yang disiapkan untuk bantuan kepada masyarakat Kuansing dalam kurun waktu tiga bulan. Dimana, ada 23 ribu KK yang akan mendapat bantuan dari Pemkab Kuansing.***