PEKANBARU - Pemerintah Pusat dan daerah terus berkomitmen untuk membantu usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Indonesia.

"Kami baik dari pusat maupun daerah akan terus membantu UMKM yang ada di Provinsi Riau ini agar kedepannya terus membaik dan bisa memberikan yang terbaik," kata Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar saat membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia (PPUMI) Tahun 2022, di Balai Dang Merdu Bank Riau Kepri, Selasa (25/01/2022).

Pada Tahun 2020 yang lalu, Pemerintah memberikan bantuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebanyak 298.999 pelaku UMKM dan pada Tahun 2021 Pemerintah juga menyalurkan bantuan UMKM sebanyak 346.231 pelaku UMKM yang mana ini meningkat dari tahun sebelumnya.

"Provinsi Riau juga membantu 20.833 UMKM dan insyaallah tahun ini kami akan membantu lebih tinggi lagi," ungkap Syamsuar.

Selain itu, ia juga menyebutkan pada saat ini era digitalisasi tidaklah merugikan malah yang ada menguntungkan dalam membantu perkembangan perekonomian di Riau ini. Oleh karena itu, kaum perempuan harus cepat menangkap peluang-peluang ini.

"Manfaatkanlah potensi yang saat ini pemerintah berikan perhatian untuk pemulihan ekonomi khususnya UMKM di Provinsi Riau ini," sebut Syamsuar.

Ia juga menyampaikan perekonomian di Riau saat ini sudah membaik, akan tetapi pelaku UMKM banyak yang terdampak akibat pandemi Covid-19.

"Dikarenakan banyak pelaku UMKM yang terkena dampak Covid-19, inilah yang menjadi PR bagi kita semua untuk bisa bersama-sama memajukan UMKM di Riau," ujarnya.

Gubri berharap bisa bersama-sama memberdayakan produk - produk yang ada di Riau. "Produk-produk yang bisa diciptakan dengan berbagai macam agar bisa dikonsumsi secara nasional maupun dunia," harapnya.***