BANGKINANG - Banyaknya pembangunan di Kabupaten Kampar dengan menggunakan dana yang cukup besar tidak bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Baik itu pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan maupun pembangunan sosial kemasyarakatan.

Selain itu pengerjaannya juga tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Demikian kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar, Yusri saat memimpin rapat evaluasi pembangunan di kantor Bupati Kampar, Senin, (24/02/2020).

"Banyak hasil pebangunan yang menggunakan dana yang cukup besar yang telah dilakukan oleh Pemkab Kampar dalam upaya peningkatan kesejahteraan, pemenuhan kebutuhan infrastruktur, pendidikan, kesehatan maupun sosial kemasyarakatan. Namun diantara hasil tersebut masih ada pembangunan yang tidak termanfaatkan dengan maksimal dan tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

"Ini tentunya berdasarkan perencanaan yang kita buat, untuk apa kita buat dengan biaya yang besar namun tidak dapat dimanfaatkan dan dirasakan oleh masyarakat," kesal Yusri dihadapan kepala OPD di Lingkungan Pemkab Kampar.

Kedepan Yusri minta perencanaan yang harus diperkirakan dan dibuat secara matang. Kemudian terhadap kebutuhan yang mendukung sehingga tepat waktu dan hasil yang maksimal.

Ia menambahkan, kepada seluruh satker dapat memberikan laporan secara berkala terhadap ril kegiatan pembangunan, sehingga Maret 2020 sudah masuk ke proses lelang Melalui Sistem Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP).

"Kita berharap jangan ada kendala dalam proses pengadaan maupun lelang, karena Bupati Kampar meminta untuk dapat direncanakan sedemikian rupa sehingga sesuai dengan jadwal maupun hasil pekerjaan yang maksimal," kata Yusri menyampaikan pesan Bupati Kampar.

Sebelumnya Asisten Administrasi pembangunan Setda Kampar, Azwan menyampaikan bahwa saat ini telah memasuki triwulan III, oleh sebab itu telah memasuki pelaksanaan kegiatan pembangunan tahun 2020. Salah satu yang mendesak adalah proses pelaksanaan lelang, ia meminta OPD untuk segera melaporkan kegiatan yang akan dilelang. ***