SELATPANJANG - Bupati Kepulauan Meranti diwakili Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Hery Syaputra SH membuka kegiatan sosialisasi 'Kenakalan Remaja dan Stop Narkoba' yang diselenggarakan oleh Forum Pemuda Peduli Anak dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kepulauan Meranti, bertempat di Aula SMAN 1 Tebingtinggi, pada Rabu (22/1/2020).

Hadir pada kesempatan ini mendampingi Kabag Kesra, Kasubag Pemuda dan Olahraga Bagian Kesra Setdakab, Hardian Setiadi, Ketua Pemuda Peduli Anak dan Ekonomi Kreatif, Wira Agustia, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dr Nelfi, yang juga sekaligus sebagai narasumber, Kepala SMA Negeri 1 Tebingtinggi, Poyadi.

Kegiatan ini menitikberatkan pada pemuda, sekira 200 siswa khususnya siswa/i SLTA hadir pada kegiatan ini, terdiri dari 5 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, diantaranya SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMKN 1Tebingtinggi, MAN 1 Selatpanjang.

Mengawali pidatonya, pria yang akrab disapa Ery Gading yang menjabat sebagai Kabag Kesra Kepulauan Meranti itu mengajak untuk senantiasa bersyukur atas apa yang tuhan berikan dengan menunaikan ibadah sebagai mana mestinya.

Hindarilah hal-hal yang berbau Narkoba, kepada adik-adik semuanya, pesan ini disampaikan oleh Ery Gading pada kesempatan ini, dititik beratkan kepada siswa laki-laki yang langkahnya lebih lebar, dan jangkauannya lebih meluas.

"Merujuk pada kenakalan remaja yang tidak bisa dihindari, Ery menilai hal itu bisa dikurangi, karena kenakalan remaja sudah sejak dahulu sekali terjadi di usia-usia produktif usia SMA, bahkan usia SMP pun sudah banyak mengenalnya, hanya saja tingkat kenakalan dan model nya tidak sama antara generasi ke generasi selanjutnya," ujar Ery.

Ery juga menambahkan, tolong disimak dan diperhatikan dengan baik, sebagai pemuda lakukanlah hal terbaik dimanapun berada.

"Kita ditakdirkan sebagai pemimpin, mulai dari memimpin diri sendiri, sampai nanti memimpin keluarga dan masyarakat, kepada yang hadir semua ini bisa mensosialisasikan kepada teman teman dekatnya, dimulai dari orang terdekat agar indonesia khususnya Kab. Kepulauan Meranti kita ini bebas narkoba," imbuhnya

Ditambah Ery pula, kejahatan Narkoba memang sudah tidak bisa ditolelir lagi, karena narkoba merupakan ancaman nyata, dampak buruknya berpengaruh pada psikis atau kejiwaan, apabila sudah datang sakau maka tidak akan kenal dengan siapapun.

"Jangankan dengan kawan, dengan orangtua sekalipun dia tak kenal, itulah bahaya narkoba dan dampaknya sangat buruk," pungkasnya. (rls)