PEKANBARU - Maraknya pelajar sekolah di Pekanbaru yang bolos sekolah dan main game online saat jam belajar di warung internet (warnet), siap-siap dirazia oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Riau.

Kepala Satpol PP Riau, Zainal Z didampingi Plt Kabid Ops, Supriadi MSi melalui Kasi Trantibum dan Dalmas, Ekadinata mengatakan, bahwa pihaknya akan melakukan operasi khusus untuk pelajar yang bolos sekolah dan main di warnet masih menggunakan seragam.

"Operasi ini kami lakukan seminggu sekali. Tujuan dilakukannya razia ini, agar pelajar di Kota Pekanbaru fokus menuntut ilmu saat jam belajar. Sehingga lahir sumber daya manusia yang unggul dan siap bersaing di era digital ini," kata Ekadinata kepada GoRiau.com, Selasa (7/1/2020).

Pihaknya tidak melarang pelajar sekolah main di warnet, dikatakan Ekadinata. Asalkan setelah pulang sekolah dan tidak menggunakan seragam sekolah. Razia ini dilakukan seminggu sekali dengan waktu yang berbeda-beda.

"Bagi pelajar yang tertangkap razia nantinya, akan kami berikan sosialisasi dan kami kembali ke pihak sekolah. Kami juga lakukan pendataan, kalau terulang kembali kami kembalikan ke orangtuanya," ungkap Ekadinata.

Selain melakukan razia pelajar, sambung Ekadinata, pihaknya akan melakukan razia terhadap warnet yang melanggar jam operasional. Hal ini untuk mencegah terjadinya tindakan yang merugikan dan dapat menganggu ketertiban umum.

"Bagi pemilik warnet di Riau, khususnya di Pekanbaru, untuk mematuhi jam operasional yang sudah ditetapkan dalam perda (peraturan daerah)," jelas Ekadinata. ***