PEKANBARU - Tepat pada 23 Juni 2018 lalu, Kota Pekanbaru telah genap berusia 234 tahun dan merayakannya dalam upacara pada hari senin, (25/6/2018) di Gedung Perkantoran Walikota baru di Jalan Badak, Kecamatan Tenayan Raya. Dalam kesempatan itu, Walikota Pekanbaru, Firdaus mempersembahkan kado istimewa dengan meresmikan perkantoran baru tersebut dan menjanjikan Mall pelayanan publik yang dilokasikan di Gedung Walikota lama di Jalan Jenderal Sudirman, untuk kebutuhan masyarakat.

Dengan perkantoran baru ini, Firdaus berharap akan menunjang kinerja ASN dan THL untuk melayani kepentingan masyarakat. Kemudian, Mall pelayanan publik ini nantinya akan melayani masyarakat untuk mengurus perizinan maupun non perizinan.

"Hari ini adalah hari jadi Kota Pekanbaru, tadi kita melakukan upacara sekaligus untuk memperingatinya. Dalam rangka hari jadi itu, kita juga meresmikan gedung baru yang akan bisa dioperasionalkan pada 2019 mendatang secara efektif. Kemudian, gedung lama kita, akan menjadi Mall pelayanan publik, jadi masyarakat kota Pekanbaru nantinya mau mengurus izin apa saja ada disatu tempat itu, tidak kesana - kemari, itu saya persembahkan sebagai kado untuk masyarakat Pekanbaru,"ujarnya.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/26062018/2-okjpg-7459.jpgPenaikan sang saka merah putih di hari jadi Kota Pekanbaru ke-234 oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskib)

Dalam upacara itu, yang juga menyaksikan peresmian gedung walikota, turut hadir para tokoh agama, unsur Forkopinda, Konsulat Malaysia, Kepala OPD se-Pemko Pekanbaru, Camat dan jajarannya, satuan kerja OPD Pemko, dan undangan lainnya, yang tampak tetap antusias mengikuti upacara meskipun sempat terkendala oleh hujan, dan angin kencang, serta lokasi yang masih terlalu jauh dijangkau.

Selain meresmikan kantor baru dan Mall Pelayanan Publik, Firdaus juga meresmikan launching e- Cikpuan yang dibentuk Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pekanbaru, Sistem Pelayanan Administrasi Terpadu (Simpadu) yang dapat memudahkan masyarakat dan pegawai dalam proses administrasi, dan Pusat Layanan Terpadu penanganan kemiskinan Kota Pekanbaru, dalam rangka hari jadi Kota Pekanbaru ke-234 tahun.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/26062018/3-okjpg-7458.jpgWalikota Firdaus saat menjadi pembina upacara

Firdaus mengatakan, apa yang telah dicapai oleh Kota Pekanbaru merupakan mimpi - mimpi yang telah lama ingin dicapainya. Meski kini beberapa mimpi besar itu telah terwujud, namun Firdaus mengatakan dirinya tidak akan berhenti, justru ia akan terus bekerja lebih keras untuk mewujudkan pembangunan dan memajukan daerahnya menuju kearah yang lebih baik.

Ia kemudian menuturkan, bahwa diusia Pekanbaru yang telah mencapai 234 tahun ini, banyak program - programnya yang telah tercapai diatas target yang ditentukan. Hal itu merupakan sebuah prestasi yang akan terus dipertahankan dalam kepemimpinannya.

Program - program tersebut diantaranya adalah penggunaan IT untuk melayani masyarakat, penggunaan Smart Madani Card yang dapat digunakan untuk 3 fungsi berikut, sebagai pelayanan, tabungan dan uang elektronik. Smart Madani Card merupakan kartu yang saat ini terdepan di Indonesia dan menjadi rujukan negara.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/26062018/4-okjpg-7457.jpgFirdaus ketika menandatangani peluncuran perpustakaan keliling

"Usia Pekanbaru sudah mencapai 234 Tahun, dan Alhamdulillah kita telah mampu menerapkan program - program yang kita bentuk diatas targetnya. Seperti penggunaan teknolgi atau IT untuk memberikan pelayanan, dan Smart Madani Card sebagai kartu terdepan di Indonesia dengan 3 kegunaan, yaitu untuk tabungan, digunakan untuk pelayanan administrasi dan sebagai alat pembayaran atau uang elektronik," paparnya.

Lebih membanggakan dari itu, aplikasi dan pembuatan Smart Card Madani ini adalah diciptakan oleh anak - anak Pekanbaru. Karena Bank Indonesia (BI) dan Pemko Pekanbaru sendirilah yang membuat aplikasi ini, sedangkan untuk membacanya, ASN dari Pemko bagian OPD Kominfo Kota lah yang mengupayakan.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/26062018/5-okjpg-7456.jpgFirdaus menandatangani launching program Sipadu

"Smart Madani Card ini sangat membanggakan karena yang menciptakannya adalah anak - anak kota Pekanbaru bersama dengan BI. Bahkan bagaimana membacanya dan bagaimana prosesnya itu adalah hasil kerja keras kita di OPD Kominfo Pekanbaru," terangnya.

"Kita sangat mengapresiasi bahwa anak - anak kita telah menciptakan dan melahirkan karya - karya yang sangat membanggakan ini untuk melayani kepentingan masyarakat," ucapnya.

Prestasi Pekanbaru lainnya yang membanggakan adalah pencanangan smart city dan madani, terbukti dari peghargaan yang telah diraih Kota Pekanbaru terkait Kota Layak Anak, lama pendidikan 12 tahun.

Dengan program - program tersebut, Firdaus mengharapkan Kota Pekanbaru akan lebih berkembang dan maju, dengan anak - anaknya yang cerdas dan berbudaya.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/26062018/6-okjpg-7455.jpgFirdaus menandatangani peluncuran bukunya berjudul Pekanbaru Madani

Selain itu, Firdaus sebagai tokoh pemimpin yang berusaha membawa Pekanbaru menuju masyarakat madani ini, juga menerbitkan lima bukunya yang juga diresmikan pada hari upacara tersebut. Kelima bukunya berjudul Pekanbaru Madani, Merengkuh Mimpi, Membangun Kota Metropolitan Madani, Kepemimpinan Kewirausahaan dalam Pengelolaan Organisasi Berbasis Kinerja, dan The Spesial One Membangun Pekanbaru Lebih Maju.

Kelima buku tersebut merupakan segala tumpahan pemikiran, berdasarkan pengalaman yang telah ditemukannya dalam kehidupan dan masa kepemimpinannya untuk membangun daerah. Seusai upacara, beliau juga membagi - bagikan dan menandatangani launching buku - buku dan program barunya tadi. Upacara selesai, ditutup dengan pembagian 234 sertifikat tanah kepada masyarakat.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/26062018/7-okjpg-7454.jpgSekdako Pekanbaru ketika menandatangani buku Firdaus 'Pekanbaru Madani'

Sementara itu, Ketua Panitia HUT Pekanbaru, Ingot Hutasuhut, ketika diwawancarai mengatakan, pihaknya turut bersyukur atas suksesnya upacara hari itu, meski beberapa kendala sempat terjadi. Seperti hujan dan angin kencang yang membuat upacara harus diundur beberapa waktu.

"Alhamdulillah, upacara kita dalam rangka memperingati hari jadi Kota Pekanbaru ke 234 berjalan dengan baik dan lncar. Kalaupun tadi ada kendala, hujan dan tenda kita roboh karena angin kencang, tetapi akhirnya semua berjalan dengan baik," tuturnya.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/26062018/8-okjpg-7453.jpgFoto bersama usai Firdaus membagi bagikan kelima bukunya

"Tadi bapak walikota juga telah melaunching 7 aplikasi baru, sebelumnya ada sekitar 20an yang sudah kita launching beberapa. Kita juga membagikan sertifikat - sertifikat kepada masyarakat yang tadi diseremonikan saja," pungkasnya. (advertorial)