PEKANBARU - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron, mengimbau kepada seluruh pejabat yang ada di Provinsi Riau, baik di lembaga legislatif maupun eksekutif, untuk bisa bersatu melawan korupsi.

Ghufron menegaskan, para pejabat jangan menganggap KPK sebagai musuh yang menghambat pembangunan, sebab KPK adalah sahabat yang mengajak para pejabat untuk membangun daerah.

"Kepala daerah itu kan punya visi misi sewaktu kampanye, visi memberi kemakmuran, kesejahteraan, dan keadilan. Korupsi bisa menghambat visi misi itu, bukan KPK. Jadi, KPK itu bukan musuh Pemda, tapi sahabat Pemda dalam melawan korupsi," katanya, Senin (6/12/2021).

Makanya, ujar Ghufron, pihaknya datang ke Riau untuk mengajak semua pejabat bersama-sama melawan korupsi. Dia berharap, Pemda bisa memberi ruang seluas-luasnya kepada sesiapa saja yang bersedia memberikan informasi terkait dugaan korupsi atau yang biasa dikenal dengan sistem whistleblower.

"Pemerintah Daerah harus memberi ruang kepada orang yang memberi pengaduan, pastikan informasi terkait mereka dirahasiakan, terlindungi, dan jangan diberi sanksi," terangnya.

Selama ini, jelasnya, laporan demi laporan yang ditindaklanjuti KPK, salah satunya bersumber dari WBS, baik dugaan korupsi di pemerintahan ataupun di BUMN.

"Jadi, kita pasti menindaklanjuti laporan yang disampaikan whistleblower," tutupnya.