TELUKKUANTAN - Salah satu warga Kuantan Singingi (Kuansing), Riau yang meninggal dunia terindikasi Covid-19 pernah kontak dengan sepupunya yang baru pulang dari Jember.

Hal itu disampaikan Direktur RSUD Telukkuantan, dr. Irvan Husin yang juga juru bicara gugus tugas Covid-19, Senin (6/4/2020) di Telukkuantan.

"Dari hasil penelusuran kita, pasien pernah kontak dengan sepupunya yang pulang dari Jember pada 20 Maret 2020 silam," ujar Irvan.

Irvan menyatakan, bahwa pasien atas nama RA sudah ditetapkan sebagai PDP Covid-19. Hal itu merujuk pada gejala yang ditunjukkannya, yakni sesak napas, suhu badan tinggi dan batuk.

"Awalnya, dia dirawat di Puskesnas Lubuk Ramo. Kemudian di rujuk ke RSUD dan tiba di IGD sekitar pukul 17.00 Wib. Melihat kondisi pasien, kita berencana untuk merawat di ruang isolasi. Saat kita persiapkan, almarhum meninggal dunia, tepat pukul 17.40 Wib," jelas Irvan.

Karena pasien sudah ditetapkan sebagai PDP, maka pihak RSUD melakukan protokol sesuai dengan yang telah ditetapkan Kemenkes RI. Pasien mendapatkan perlakuan seperti pasien yang positif Covid-19.

"Ini sebagai antisipasi penyebaran virus corona dan itu sesuai dengan petunjuk Kemenkes RI," ujar Irvan.

Ditegaskan Irvan, pihaknya sudah mengambil sampel swab yang akan dikirim ke Diskes Provinsi Riau. Nantinya, Diskes Provinsi Riau yang akan mengirim ke Jakarta guna dilakukan uji PCR.

"Paling cepat, seminggu. Baru kita tahu positif atau negatif hasilnya. Tapi, kita berharap negatif," ujar Irvan.***