PEKANBARU- Paguyuban Kawulo Ngayogyakarta dan Sekitarnya (PKNS) Provinsi Riau melaksanakan kegiatan bersih-bersih, pasca bencana banjir di Desa Buluh Cina, Kabupaten Kampar, Sabtu (26/3/2016).

Aksi bersih-bersih ini difokuskan di rumah penduduk, sekolah dan taman rekreasi depan Kantor Kepala Desa Buluh Cina. Pada kesempatan itu, juga dideklarasikan ajakan "Ayo Jalan-jalan ke Riau", dimana puluhan pelaku usaha pariwisata ikut menandatangani spanduk tersebut.

Ketua PKNS Riau Jakiman mengatakan, kegiatan bersih-bersih sudah menjadi wacana sejak HUT ke-17 PKNS pada 25 Februari 2016 lalu."Memang kegiatan seperti ini pertama kali kita lakukan dan untuk selanjutnya akan dikalenderkan, khususnya saat bencana alam," ujarnya.

Melalui kegiatan ini, lanjutnya, korban banjir tidak hanya diperhatikan saat bencana saja, namun pasca bencana juga harus dibantu.

"Terkait ajakan "Ayo Jalan-jalan ke Riau", kita berharap adanya peningkatan jumlah wisatawan ke Riau. Tentu, pemerintah dan masyarakat mendukung program ini sepenuhnya," jelas Wakil Ketua PGRI Riau ini.

Ketua Rumah Pariwisata Riau Riyono Gede Trisoko mengajak para pelaku pariwisata mempunyai pemikiran dalam mengemas objek wisata sehingga memiliki nilai jual.Apalagi, Riau memiliki sejumlah objek pariwisata yang bisa diunggulkan."Namun, untuk menarik minat wisatan datang ke Riau ini, tentu harus ada program yang kita buat, seperti ajakan "Ayo Jalan-jalan ke Riau" ini," ujarnya.

Sementara itu, Plt Gubernur Riau diwakili Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kratif (Kadisparekraf) Famizal Usman menilai Taman Rekreasi Desa Buluh Cina mempunyai potensi wisata yang bisa dijual. Apalagi, disekitar taman terdapat danau dan hutan lindung yang masih terjaga dengan baik.

"Kalau potensi wisata yang ada di Desa Buluh Cina dikemas dengan baik akan bisa dijadikan Cycling Tracking (komonitas bersepeda penjelajah)," ungkapnya.

Kemudian, untuk persoalan pengembangan nantinya tinggal singkronisasi dengan investor, pengusaha tempatan maupun masyarakat setempat. Selanjutnya, untuk membesarkan informasi ini, tentunya bisa melalui media cetak dan elektronik, instagram, path, facebook dan twitter.

"Saya yakin dan percaya informasi ini akan mendunia dengan sekejab mata, tentu harus bersungguh-sungguh dilaksanakan," pungkasnya.

 Selain bersih-bersih dan deklarasi "Ayo Jalan-jalan ke Riau", kegiatan ini juga diisi pengobatan gratis bagi warga setempat.(*/nal)