DURI - Kesungguhan Dinas Pasar dan Kebersihan, Kabupaten Bengkalis melalui UPT Dinas Pasar dan Kebersihan Kecamatan Mandau dalam menertibkan Pasar Simpang Padang, Duri dari ratusan PKL (pedagang kaki lima) tengah diuji.

Berbagai upaya pendekatan kepada PKL serta sosialisasi sudah dilakukan. Namun hingga saat pertemuan berakhir, puluhan PKL yang hadir tetap kukuh tidak akan mau pindah ke Pasar Modern Sultan Syarif Kasim.

Kepala UPT Dinas Pasar dan Kebersihan Mandau, Refinor saat dikonfirmasi GoRiau.com mengatakan pasar modern Sultan Syarif Kasim tetap akan difungsikan meskipun PKL masih belum mau menempatinya.

"Sekitar 10 petugas keamanan akan dikerahkan setiap harinya disana. Selain itu juga jika seluruh PKL komitmen bersama-sama pindah ke tempat yang sudah disediakan pemerintah, pastinya pasar itu akan ramai penjual dan ramai pembeli tentunya," kata Refinor, Selasa (20/9/2016) usai musyawarah bersama PKL di gedung Batin Betuah, kantor Camat Mandau.

Para PKL ini, tambahnya lagi, masih diberi waktu berkemas untuk memindahkan dagangannya di tempat baru. Namun jika himbauan ini tidak diindahkan, PKL harus siap digusur oleh Satpol PP Kecamatan Mandau dan tim yang terkait didalamnya.

"PKL ini mestinya ingat dengan komitmen awal saat menerima dana kompensasi beberapa waktu yang lalu. Jangan mencari-cari alasan seperti janji kampanye Bupati dan Wakilnya," tutupnya. ***